Telantarkan Ibunya, Anak Nekad Bunuh Ayah Kandung

PEKANBARU (RiauInfo) - Thamrin Simarmata (46) warga Dusun Duani Pardomuan, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu, tewas dibunuh anaknya sendiri, Sadrakal Simarmata, Selasa (5/5) lalu. Sadrakal tegas membunuh ayahnya karena kesal karena sang ayah kawin lagi di kampung halaman mereka di Pematang Siantar.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX edisi Kamis (7/5) berjudul "Kawin Lagi dan Telantarkan Ibunya, Anak Bunuh Ayah Kandung". Harian ini menyebutkan Sadrakal menghabiskan nyawa ayahnya dengan cara menebasnya dengan pisau agrek (pisau pemanan buah sawit) di dalam rumah mereka. Nasib malang yang dialami tiga bersaudara di Desa Batu Papan, Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Ketiga bersaudara itu tewas disambar petir dengan tubuh menghitam dalam perjalanan ke Puskesmas Kilan. Berita itu berjudul "Tiga Bersaudara Tewas Disambar Petir". Berita yang sama juga jadi headline Pekanbaru Pos hari ini berjudul "Dalam Rumah Disambar Petir". Menurut hatian ini ketiga korban terkena sambaran petir saat ngobrol di dalam rumah. Tiba-tiba petir menyambar rumahnya, sehingga ketiganya langsung terpental dari duduknya. Perebutan kursi ketua di DPRD Riau periode 2009-2014 sudah dimulai. Sejumlah nama sudah mulai muncul, termasuk Tahmsir Rachman yang disebut-sebut banyak mendapatkan dukungan. Berita ini menjadi headline Koran Riau hari ini berjudul "Posisi Ketua DPRD Riau 2009-2014, Thamsir Mulai Dapat Dukungan". Pernyataan Ketua Komisi A DPRD Riau Yuherman Yusuf agar anggota DPRD Riau yang terpilih nantinya tidak mencari untuk atau adu politik menjadi headline Media Riau hari ini. Berita itu berita itu berjudul "Dewan Terpilih, Jangan Cari Untung". Sementara itu headline Rakyat Riau hari ini tentang mayoritas pengurus DPW Partai Kebangkitan Bangsa mengusulkan dua nama cawapres, yakni Muhaimin dan Lukman Edy, untuk mendampingi Capres SBY. Berita itu berjudul "Muhaimin dan Lukman Edi Cawapres PKB". Sedangkan headline Tribun Pekanbaru hari ini tentang makin terkuaknya soal kedekatan Antasari dengan Rani Juliani. Namun begitu, keluarga Antasari menduga masih ada tokoh penting terlibat di balik peristiwa ini. Berita itu berjudul "Saksi Kunci Antasari Blak-blakan". Dibalik terbunuhnya Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen, kini mencuat informasi menarik tentang status Nastudin sebagai "juru pungut: uang damai kasus-kasus korupsi di KPK. Bahkan disebut-sebut pejabat Riau pernah setor ke almarhum. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Pejabat Riau Diduga Setor ke Nasrudin". Nasrudin disebut-sebut menjepret Antasari-Rhani saat sedang bermesraan tanpa busana. Foto syur ini lalu dijadikan alat oleh Nasrudin untum memeras Antasari. Inilah yang berakhir dengan peristiwa penembakan yang menewaskan Nasrudin. Berita ini dijadikan headline oleh Metro Riau dengan judul "Foto Syur Antasari Jadi Bukti".(ad)

Berita Lainnya

Index