PEKANBARU (RiauInfo)-Terkait dengan naiknya harga susu lokal maupun luar negeri sekitar 10 persen sangat berdampak jelek terhadap perkembang gizi balita di Riau. Anggota Fraksi PKS, Taufik Hidayatullah menilai hal ini adalah hiburan pemerintah pusat.
"Tujuannya hanya satu yakni bagaimana kita (Riau maupun Indonesia) dapat memproduksi sapi perah. Agar jangan lagi kita mengkomsumsi susu luar negeri yang mana kualitasnya sama dengan sapi perah," ujarnya Taufik kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Rabu (4/7).
Menurut Taufik, kepada masyarakat yang mengkomsumsi susu luar negeri jangan sampai khawatir. Kenaikan susu buatan luar negeri maupun lokal hanya terjadi dalam tahun ini (2007).
Memang terjadi efek yang tidak langsung dengan perkembangan balita di Riau. "Jangan-jangan dengan naiknya harga susu, gizi buruk semakin meningkat. Kita harap hal itu jangan sampai terjadi," pintanya.
Pemerintah Pusat sebaiknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kenaikan harga susu ini. Agar jangan sampai kenaikan harga susu ini berdampak ke harga barang kebutuhan pokok lainnya.
"Ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperdayakan keberadaan sapi perah di Indonesia maupun di Riau," katanya sembari berharap. (dowi)
.jpg)
