Target Perencanaan 2011 Selesai

PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam draf rancangan peraturan daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2007-2026, Kawasan Industri Tenayan (KIT) sama sekali tidak menjadi salah satu pembahasan yang prioritas. Hal tersebut terllihat dalam rapat dengar pendapat dengan dinas terkait, panitia khusus (Pansus) yang dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk pihak akademisi di ruang Paripurna Balai Payung Sekaki, Rabu (15/10). 

Menyikapi hal tersebut, pengamat Lingkungan Hidup, Mardianto Manan, pada pertemuan tersebut mencoba mempertanyakan permasalahan KIT tersebut. Karena dari draf Ranperda RTRW yang ia terima, didalamnya sama sekali kurang menyinggung tentang rencana pembangunan KIT yang semula diprediksi akan selesai tahun 2011 mendatang. Namun, dari pertanyaan yang diajukan tersebut hanya menjadi catatan dan akan dibahas lebih lanjut oleh pantia Pansus dan dinas Tata Kota (Distako) Pekabaru. ”Saya melihat, keseriusan walikota sama sekali tidak ada untuk mengembangkan KIT. Karena sampai sekarang kawasan yang direncanakan untuk kawasan industri sama sekali tidak ada perkembangan yang berarti,” ungkapnya kepada wartawan. Untuk itu ujar Mardianto, setuju dengan ungkapan salah seorang anggota DPRD Pekanbaru, Ir Noviwaldi Jusman, agar rencana pembangunan KIT dievaluasi kembali. Kalau alasan dana tidak ada tidak masuk akal, karena sudah direncanakan pembangunnya sejak lama. Namun yang terpenting adalah kini adalah prioritas dan keinginan yang kuat, tambah Mardianto menyesalkan. Sementara itu anggota DPRD Pekanbaru dari Komisi IV Bidang Pembangunan Fisik dan Lingkungan Hidup, Ir Noviwaldi Jusman, mengungkapkan, dalam pembahasan RTRW memang perlu melibatkan konsultan dan berbagai unsur keilmuan, sehingga hasil yang didapatkan benar-benar dapat dituangkan dalam pembangunan mendatang. ”Ada beberapa item pembangunan yang barangkali perlu pembahasan lebih lanjut, seperti KIT, drainase dan lain sebagainya,” jelasnya. (muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index