Target Pengurangan Degradasi Pada 2010 Tercapai

PEKANABRU (RiauInfo) - Kerusakan hutan dan lahan di Indonesia sejak tahun 2000 silam mulai menurun. Hal ini terkait penaggulangan yang dilakukan oleh pemerintah melalui program tanam kembali Departemen Kehutanan hingga saat ini.

Terdata degradasi (kerusakan) hutan pada tahun 2000 sekitar 2,9 juta hektar. Hingga tahun 2005, kerusakan mulai berkurang hingga terdata sekitar satu juta hektar pertahunnya dibanding data terakhir hingga saat ini degradasi hutan Indonesia hanya tinggal 500 ribu hektar pertahun. Program terdekat yang akan dilakukan secara nasional oleh Departemen kehutanan agar degardasi berkurang adalah aksi Penanaman Serentak dan Pekan Pemeliharaan Pohon dan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP). Progaram ini akan berlangsung serentajk secara nasioanal pada 28 November dan 1 Desember mendatang. "Upaya penekanan terhadap kerusakan hutan ini terus dilakukan diiringi dengan upaya penanaman kembali melalui Gerakan Rehabilitasi Nasional (Gerhan), HTI, HTR, Indonesia Menanam, KMDM di seluruh Indonesia,"terang Sunaryo selaku Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Kemitraan, usai acara Sosialisasi Aksi Penanaman Serentak Indonesia dan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP), Jum’at (16/11), di kantor gubernur Riau, Pekanbaru. Data yang didapat dari upaya pengurangan yang diperoleh sejak tahun 2000 tersebut membuat Dephut optimis akan mencapai target pengurangan degradasi hutan dan lahan akan turun tajam pada tahun 2010 mendatang.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index