Tapung Merasa Kurang Diperhatikan

TAPUNG (RiauInfo) - Meski selama ini Kecamatan Tapung telah memberikan kontribusi berupa pendapatan asli daerah (PAD) cukup besar kepada Kampar, namun hingga kini daerah itu merasa kurang diperhatikan. 
Buktinya banyak jalan di Tapung belum beraspal. Padahal jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi jarak antara Tapung dengan kota Pekanbaru sangat dekat. Hal itu dikatakan Tokoh Masyarakat Tapung Drs Nasaruddin Yusuf saat kunjungan Gubernur Riau HM Rusli Zainal ke daerah itu belum lama ini. Dia berharap dengan kedatangan gubernur sedikit banyaknya akan memberika perubahan bagi Tapung. Dikatakannya, Gubernur HM Rusli Zainal merupakan gubernur Riau pertama datang ke daerah itu. "Tentu ini sangat disyukuri masyarakat Desa Pantai Cermin khususnya dan masyarakat Tapung pada umumnya," ujarnya. Dia mengatakan, jalan menuju Tapung ini sudah ada sejak tahun 1968. Sedangkan pengaspalannya baru dilakukan sejak tahun 2001 lalu sepanjang 1 km. Tahun berikutnya ditambah lagi pengaspalan untuk 1 km lagi. Saat ini 16 km lagi belum diaspal dan pihaknya meminta kepada Pemprov Riau untuk melakukan pengaspalan jalan. "Kami juga meminta agar Pemprov Riau dapat mengubah Status Jalan Garuda Sakti ini menjadi jalan provinsi. Kalau perlu dijadikan sebagai salah satu proyek multiyears," ujarnya. Dia mengatakan, jalan ini bisa menjadi jalan alternatif dari Pekanbaru ke Rohul. Jika dibandingkan jalan Pekanbaru-Rohul yang melewati Kampar hingga Rantau Berangin, jalan ini bisa menjadi jalan pintas. Bahkan bedanya menurutnya mencapai 72 km. Selain itu, dia juga mengungkapkan beberapa hal mengenai infrastruktur di Tapung khususnya di Desa Pantai Cermin yang perlu dibenahi. Dia menyebut, terdapat jalan pendek ke Masjid Tua 1 km yang longsor dan juga minta dibenahi.(Ad)

Berita Lainnya

Index