Tapi Masyarakat Diminta Tidak Khawatir

PEKANBARU (RiauInfo) - Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Riau mengakui imunisasi untuk perorangan berupa suntikan bisa berdampak negatif, seperti terjadinya elergi, skunder infeksi, pendarahan yang sulit dihentikan dan sebagainya. 
Di kalangan kedokterkan hal tersebut diistilahkan sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun selama ini persentase kejadian KIPI tersebut sangat kecil. Kepala Sub Dinas Pelayanan Kesehatan dan Gizi Diskes Riau, drg Buharnuddin Agung MM dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan, KIPI bukan suatu kejadian yang harus ada pada pelaksanaan imunisasi. Menurut dia, dari sekian ribu orang yang mendapatkan imunisasi, ada yang terjadi demikian. "Ini merupakan hal manusiawi di dalam kehidupan dan pelayanan kesehatan kita," ungkapnya lagi. Namun demikian, dia minta masyarakat untuk tidak khawatir karena petugas yang melakukan imunisasi sudah terlatih. Jika nantinya muncul sesuatu yang tidak diinginbkan karena kesalahan petugas, akan ada tindakan dari tim. Di Riau sendiri sudah ada Komda KIPI yang timnya terdiri dari dokter-dokter ahli. "Makanya kepada masyarakat agar segera melaporkan ke Komda KIPI bila terjadi hal-hal yang tidak diingini setelah imunisasi," ungkapnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index