Tanpa Hiraukan Hujatan, DPRD Riau Tetap Ngotot Melancong ke Manca Negara

PEKANBARU (RiauInfo) - Mungkin ini sudah menjadi ciri khas DPRD. Meski rencana melancong ke luar negeri mendapatkan hujatan di sana sini, DPRD Riau tetap ngotot untuk berangkat ke luar negeri dengan menggunakan uang rakyat sebesar Rp1,2 milyar yang dianggarkan dalam APBD 2007.

Hal ini menjadi berita utama Riau Tribune hari ini dengan judul "DPRD Riau Tetap ke LN". Mengutip pernyataan Ketua DPRD Riau drh Chaidir, harian ini menyebutkan jika izin dari Mendagri keluar, maka para anggota dewan akan langsung berangkat untuk jalan-jalan ke lima negara, kendati banyak pihak memprotesnya. Sementara itu Pekanbaru MX hari ini berita utamanya tentang dilaporknnya seorang pelatih angkat berat berinisial MI (56) ke Poltabes Pekanbaru karena diduga memperkosa salah seorang atlet putrinya. Berita itu diturunkan harian ini dengan judul "Atlet Riau Digenjot Pelatih". Hasil survey yang dilakukan Indonesian Society for Democracy Peace (ISDP) pada Maret 2007 terhadap popularitas sejumlah bakal calon Gubri 2008 menjadi berita utama Pekanbaru Pos. Dalam berita ini disebabkan Rusli Zainal merupakan calon paling poluler, kemudian diikuti Saleh Djasit, dan Wan Abubakar dibawahnya. Berita itu berjudul "Rusli Zainal Terpopuler". Sedangkan Tribune Pekanbaru hari ini mengangkat kasus kericuhan yang terjadi saat perayaan Agustusan di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jabar. Dalam kericuhan itu dua orang warga roboh ditembus peluru polisi yang menangani kericuhan tersebut. Berita ini berjudul "Agustusan Berakhir Ricuh". Berbeda dengan Metro Riau, harian ini justru lebih tertarik pada kesulitan yang dihadapi pemerintah untuk membayar dana pensiun dan tunjangan hari tua bagi PNS terkait naiknya gaji PNS. Untuk tahun 2007 saja, [pemerintah harus menyediakan dana sebesar Rp23,610 triliun sementara PT Taspen sebesar Rp4,004 triliun. Berita itu diberi judul "Pemerintah Sulit Bayar Pensiun". Rencana pemerintah menurunkan anggaran pendidikan pada tahun 2008 mendatang yang menimbulkan kemarahan di kalangan DPR menjadi berita utama Riau Pos. Dalam beritanya berjudul "Anggota DPR Marah", harian ini menyebutkan bila tahun 2007 dana pendidikan dianggarkan sebesar Rp 11,8 persen, sedangkan tahun 2008 hanya sekitar 10,8 persen. Sementara itu Media Riau hari ini mengungkapkan kemeriahan yang terjadi saat berlangsungnya acara Kenduri Rakyat di halaman Gubernuran Riau, Sabtu lalu. Harian ini mengangkat berita itu dengan judul "Belum Apa-apa Makanan Sudah Habis, Ratusan Warga Hadiri Kenduri Rakyat".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index