Tanoto Foundation Terlibat Dalam "Asian Science Camp" di Bali

PEKANBARU (RiauInfo) - Indonesia patut bangga, 5 peraih nobel, beberapa ilmuwan kelas dunia dan 500 generasi muda Asia, diantaranya 350 orang muda Indonesia akan berkumpul bersama di Grand Inna Beach, Sanur, Bali. Pada tanggal 3 – 9 Agustus 2008 untuk saling berbagi ilmu dan membangun jaringan persahabatan juga kerjasama. 

Pertemuan bersejarah dengan tema ”See the future, Be the future” ini didukung penuh oleh Tanoto Foundation sebagai mitra strategis dalam acara yang diselenggarakan oleh Surya Institute yang dipimpin oleh Prof. Yohanes Surya, Phd. Tanoto Foundation yang didirikan oleh keluarga Sukanto Tanoto - pendiri group usaha di bidang sumber daya alam di Indonesia dan beberapa negara di dunia ini meyakini bahwa keterlibatan Tanoto Foundation pada kegiatan 2008 Asian Science Camp ini juga karena dirasa dengan interaksi yang terjadi antara para ilmuwan kelas dunia dengan pelajar & mahasiswa yang menjadi peserta dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia sehingga di masa depan akan tercipta banyak ilmuwan-ilmuwan dari Indonesia yang berkiprah di dunia International. Keprihatinan keluarga Sukanto Tanoto terhadap ketidakberdayaan masyarakat yang miskin untuk mengecap pendidikan yang memenuhi syarat menjadikan Tanoto Foundation berkomitmen untuk mendukung upaya di bidang pendidikan bagi bangsa Indonesia. Seperti diketahui bahwa kemiskinan di Indonesia umumnya merupakan kemiskinan struktural yang penyebabnya antara lain adalah minimnya kesempatan menikmati pendidikan yang layak. Bahkan Sukanto Tanoto menegaskan, bila salah satu anak saja dalam keluarga miskin tersebut diberi kesempatan memperoleh pendidikan yang baik, maka anak tersebut dapat membuat keluarganya keluar dari kemiskinan. Tanoto Foundation memberikan perhatian yang besar pada bidang pendidikan. Pada level pendidikan dasar dan menengah dilakukan dengan melalui penyelenggarakan pelatihan guru yang difokuskan pada guru-guru dari daerah terpencil. Pada level pendidikan tinggi dilakukan melalui pemberian Beasiswa untuk S1 dan S2; serta memberikan dukungan dana penelitian bagi professor dari perguruan tinggi dalam bentuk Tanoto Professorship Award. Selain bidang pendidikan, bidang pemberdayaan masyarakat juga merupakan bidang yang diperhatikan oleh Tanoto Foundation; dimana saat ini Tanoto Foundation mempunyai program pemberdayaan nelayan di pesisir Pangandaran yang bertujuan untuk memulihkan roda perekonomian di Pangandaran yang lumpuh akibat bencana tsunami pada tahun 2006. Program tersebut telah berjalan 1 tahun dan telah melibatkan sekitar 300 nelayan dan keluarganya. Semua bentuk sumbangsih dan dukungan kegiatan seperti ASC 2008 itu yang secara tulus disalurkan oleh Tanoto Foundation diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa Indonesia melalui pendidikan bagi generasi muda maupun para pendidik serta memberikan kemapanan secara sosial bagi masyarakat Indonesia yang pada akhirnya dapat memajukan bangsa Indonesia di tengah masyarakat dunia.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index