Tangkap Oknum Security PT Sumatera Silva Lestari!

PEKANBARU (RiauInfo) - Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) meminta aparat hukum menangkap oknum anggota sekuriti PT Sumatera Silva Lestari (SSL) yang telah mengakibatkan tewasnya tiga warga dalam peristiwa bentrok di Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purbam Kabupaten Rokan Hulu.
Berita ini menjadei headline Koran Riau edisi Kamis (18/6) berjudul "Bentuk Warga Vc Security PT SSL, Tangkap Aktornya". Mengutip Ketua Umum FKPMR Abbas Jamil, harian ini mengatakan ketiga korban tewas akibat pemukulan yang. Hal ini terlihat dari luka lebam yang terdapat pada tubuh ketiganya. Headline Pekanbaru MX hari ini tentang terbunuhnya Angga (15) akibar dikeroyok oleh ketiga temannya. Salah satu pelaku bernama Tiar (16) warga Jalan M Boya, Sei Guntung yang merupakan pelajar kelas 3 SLTP di Rengat. Berita ini berjudul "Terbuai 'Cinta Monyet', Tiga Pelajar Membunuh". Kemarau panjang yang melanda Pekanbaru dalam beberapa bulan ini telah membuat banyak sumur warga mengalami kekeringan. Akibatnya warga terpaksa mengirit menggunakan air, misalnya dengan mandi sekali dua hari. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos hari ii berjudul "Sumur-sumur Kering". Berita utama Riau Mandiri hari ini tentang KPU Kabupaten Rokan Hulu yang memtuskan untuk mengadakan pemungutan suara ulang untuk Pemilu Legislatif, khusus pada dua kecamatan yang disengketakan ke Mahkamah Konstitusi. Berita ini berjudul "MK Putuskan Pemilu Ulang di Rohul". Ledakan yang terjadi di Markas Komando Brigadir Moil (Mako Brimb) Polda, Rabu (17/6) pagi buta, kurang lebih pukul 02.15 Wib. Ledakan terjadi di ruang simulasi pelatihan penjinakan bahan peledak di depanm asrama Satuan I Gegana Brimob Kepala Dua, Depok. Berita ini menjadi headlne Tribun Pekanbaru berjudul "Markas Brimob Meledak". Headline Metro Riau hari ini masih ledakan yang terjadi di tambang batubara di Sawahlunto, Sumbar. Dalam berita berjudul "Korban Tewas 32 Orang" disebutkan, jumlah korbannya terus bertambah. Data terakhir Depkes Sumbar mencatat jumlah yang meninggal mencapai 32 orang. Vonis 4,5 juta untuk besan Presiden SBY, Aulia Pohan menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Dalam berita berjudul "Besan Presiden Divonis 4,5 Tahun" disebutkan Aulia terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi aliran dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesi senilai Rp100 miliar.(ad)

Berita Lainnya

Index