Yeni Siti Rohmah asal Jabar berhasil menjadi yang terbaik dalam duel klasik dengan Paulina asal DKI Jakarta. Yeni menang mudah tiga set langsung atas atlet andalan DKI Jakarta ini,11-5, 11-6,11-3.
Sementara dinomor putri lainnya, atlet Jatim Irma Maryani secara mengejutkan menghentikan langkah jawara nasional asal DKI Catur Yuliana dengan skor 3-0, 11-3, 11-6,11-7.
Pelatih Jatim, M Azfar mengaku tidak menyangka atletnya bisa memenangi dengan mudah pertandingan tersebut. Mengingat, lawan yang dihadapi Catur merupakan atlet nasional yang sudah malang melintang di cabor Squash.
"Ini diluar prediksi kita, karena kita tahu bagaimana kualitas lawan yang dihadapi Irma. Tetapi semuanya bisa berubah didalam lapangan, karena kita sudah mempersiapkan strategi menghadapi permainan cepat catur," ucapnya.
Untuk final, Azfar mengaku sudah mengetahui kekuatan calon lawan yang akan dihadapi Irma. "Yeni ini merupakan atlet yang tidak perlu diragukan lagi prestasinya. Kita minta Irma untuk tetap berkonsentrasi selama pertandingan, karena didalam lapangan tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa terjadi, termasuk kemenangan untuk Irma," tegasnya.
Sementara pelatih Jabar, Kusnadi meminta anak asuhnya untuk tetap tenang menghadapi calon lawan yang notabene rangkingnya masih dibawah Yeni. 'Kita minta Yeni untuk main tenang, jangan mengikuti irama permainan lawan,"ujarnya.
Partai final perorangan putri sendiri akan berlangsung Kamis Sore pukul 15.00 Wib di Stadion Utama Riau.(MC Main Stadium)
Taklukkan DKI, Jabar vs Jatim di Final Squash Putri
PEKANBARU: Atlet Putri Jawa Barat dan Jawa Timur memastikan satu tiket kebabak final nomor perorangan putri Squash PON Riau. Keduanya berhasil lolos setelah sama-sama menekuk atlet Squash unggulan DKI Jakarta.
