PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Komisi D DPRD Riau, H,Edi Basri SH, setelah melihat langsung Gedung Theater Tertutup (GTT) menilai bahwa pembangunan gedung ini tak akan selesai akhir tahun 2007 ini. Pasalnya, masih banyak proyek yang harus dipersiapkan seperti pengecatan dan lain-lainnya. Apakah pembangunan fisik ini tak termasuk dengan plafon?
"Ya, tak ada dong pembangunan fisik tak termasuk plafon. Itulah kekeliruan pihak perusahaan, itu akan kita klarifikasikan. Yang namanya proyek multiyears tersebut langsung buka kunci dengan pembangunan semua telah selesai 100 persen," ungkap Edi Basri kepada RiauInfo di sela kunjungan ke Museum Sang Nila Utama, Kamis (2/8).
Menurut Edi Basri, pembangunan fisik Gedung Theater Tertutup ini belum selesai termasuk plafonnya. Sementara itu pengakuan pihak kontraktornya bahwa pembangunan fisik gedung Theater Tertutup ini telah selesai 60 persen dengan total anggaran yang telah dihabiskan sebesar Rp63miliar.
"Jadi untuk mengklarifikasi fisik yang telah selesai sekitar 60 persen akan kita rapatkan secara gabungan secara bersama dengan Kimpraswil, Dinas Pariwisata, DPRD Riau dengan pihak kontraktor. Rakor ini akan dijadwalkan dalam minggu depan," katanya.
Kesiapan pembangunan fisik sebesar Rp63 miliar tersebut buka kunci. Itu termasuk proyek multiyears, seperti gedung DPRD Riau lalu. "Dimana buka kunci tersebut di multiyearskan, diluar interior dan perlengkapan lainnya," terangnya.
"Sekarang anda lihat yang 60 persen pembangunan fisik itu masih banyak pengecatannya belum. Jadi, artinya masih jauh dari 100 persen. Hal inilah yang akan kita pertanyakan. Tak akan mungkin pembangunan GTT ini terselesaikan akhir tahun ini. Saya yakin tahun 2008 baru selesai pembangunan tersebut," katanya mengakhiri. (Dd)
