Tak Adil dan Transparan, Pejabat Riau Kecewa pada Pusat

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah bupati/walikota di Riau jengkel dan kecewa terhadap Pemerintah Pusat. Kecewa tersebut disebabkan ketidaktransparanan dan ketidakadilan Pusat terhadap pembagian Dana Bagi Hasil (DBH), DAU dan DAK yang jumlahnya terus mengecil.
Berita ini menjadi headline Riau Mandiri edisi Kamis (1/4) berjudul "Karena Ketidakadilan dan Ketidaktransparanan, Pejabat Riau Kecewa pada Pusat". Harian ini menyebutkan kekecewaan itu ditumpahkan saat dialog dengan Tim Badan Anggaran RI di Gedung Daerah Riau, Rabu kemaren.Berita yang sama juga jadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Saatnya Rakyat Riau Memberontak!". Harian ini menyebutkan hampir seluruh bupati/walikota serta Gubernur Riau mengeluh soal DAU dan DAK yang terus dikurangi pemerintah pusat dalam pertemuan dengan Banggar DPR RI di Pekabaru. Bersamaan penangkapan Gayus Halomoan P Tambunan, Mabes Polri bergerak cepat. Tim Independen bentukan Kapolri Jenderal Bambang Hendarsi langsung memeriksa Brigjen Edmon Ilyas dan Brigjen Radja Erizman yang diduga terkiat dalam penangkapan Gayus. Berita ini jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Dua Jenderal Terancam". Berita yang sama jadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Gayus Libatkan Oknum Jenderal". Harian ini menyebutkan Gayus Tambunan mulai buka mulut dengan lancar. Meski sempat kelelahan dan tertekan, tadi malam pegawai negeri golongan III A itu mulai lancar menjawab pertanyaan penyidik. Metro Riau juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya. Dalam berita berjudul "Gayus Ungkap Penyetor Uang" disebutkan Gayus buka-bukaan terkait kasus rekening mencurigakan Rp28 miliar. Sejumlah informasi penting mengalir, termasuk nama-nama perusahaan yang menyetor yang ke rekeningnya. Ratusan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau, kemaren siang kembali melakukan aksi unjuk rasa di kampus mereka Jalan Pattimura. Selain menyegel kampus, makasiswa juga mengancam tidak akan melakukan aktivitas perkuliahan sebelum dekannya Sukanda Husin mundur dari jabatannya. Berita ini jadi headline Pekanbaru MX berjudul "Dekan Dipaksa Mundur, Mahasiswa Segel Kampus.(ad)

Berita Lainnya

Index