Tahura Bakal Dikelilingi Parit Sepanjang 41 Km

Pekanbaru - Taman Hutan Raya (Tahura) Pekanbaru banyak dan dijadikan perkebunan. Dinas Kehutanan bakal memagarinya dengan membuat parit sepanjang 41 kilometer dengan anggaran Rp4 miliar. 
Berdasarkan penjelasan dari pejabat Dinas Kehutanan dalam rapat anggaran antara Panggar DPRD dengan PADE Riau, angka ini diperolah dengan estimasi setiap 1 kubik pengerukan tanah dihargai Rp9.250. Setiap 1 meter lahan, akan dikeruk sekitar 10 kubik tanah. "Berdasarkan hitungan ini, untuk membuat parit itu dibutuhkan anggaran Rp3,9 miliar lebih," jelasnya. Anggota panggar berbeda pendapat dalam soal jumlah anggaran ini. Tampak jelas kebanyakan panggar kurang paham berapa kisaran biaya pembuatan parit itu. Ada yang berpendapat terlalu kecil dan meragukan dana Rp4 miliar itu tidak akan cukup membiayai pembuatan parit dan jalan sepanjang 41 km. "Apa cukup dengan dana sebesar itu? Seperti apa parit yang akan dibuat tersebut?" Zulkarnaen Nurdin mempertanyakan. Sebaliknya anggota panggar yang lain Edi Basri dan Subarman menilai anggaran itu malah terlalu besar. Menurut Subarman biaya pembuatan parit dengan kedalaman 3 meter, lebar atas 5 meter dan lebar bawah 4 anggaran perkilo meternya berkisar Rp 33.100.000,-. Berdasarkan perhitungan Subarman ini, dana yang dibutuhkan untuk membuat parit sepanjang 41 km berkisar Rp1.357.100.000. Dia minta satuan kerja terkait menghitung ulang anggaran tersebut. Edi Basri pun mengungkapkan hal yang sama. "Saya pernah punya pengalaman untuk proyek seperti ini. Cari penghitungannya bukan kubikasi seperti itu. Yang dihitung adalah panjang dan lebarnya. Seorang kontraktor yang sudah biasa mengerjakan pembuatan parit tahura ini ketika diminta komentarnya langsung berucap, "Mana dia, berikan pada saya dengan harga separoh saja. Apalagi tahura tempat dekat, lahannya keras," kata dengan serius dan keberatan namanya ditulis.
 

Berita Lainnya

Index