PEKANBARU (RiauInfo) - Adanya himbauan dari pihak Pemprov Riau agar perusahaan-perusahaan membayar THR kepada karyawannya paling lambat 2 pekan menjelang lebaran akan berdampak pada masa puncak arus mudik lebaran. Tahun ini diperkirakan puncak arus mudik itu lebih cepat bila dibandingkan tahun 2006 lalu.
Kepala Subdin Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Riau, Adizar kepada RiauInfo, Jumat (21/9) di Pekanbaru mengatakan, bila tahun lalu arus puncak mudik lebaran untuk angkuran darat rata-rata H-2, maka tahun ini diperkirakan akan lebih cepat lagi, kemungkinan sekitar H-4.
Menurut dia, masa pembayaran THR baik di kalangan perusahaan sawasta maupun di kalangan PNS sangat mempengaruhi waktu dari arus puncak mudik lebaran itu. "Kebetulan tahun ini masa pembayaran THR lebih cepat dibandingkan tahun lalu, sehingga membuat masa puncak arus mudik lebaran itu menjadi lebih cepat lagi," jelasnya.
Dikatakannya, tidak hanya kalangan karyawan perusahaan swasta saja yang akan menerima THR lebih cepat, tapi para PNS juga akan menerima THR lebih cepat juga. "Menurut kabar paling lama tanggal 8 Oktober THR untuk para PNS akan dibayarkan," tambahnya lagi.
Kondisi inilah yang akan menyebabkan arus puncak mudik lebaran tahun ini akan lebih cepat terjadi bila dibandingkan tahun lalu. Sebab biasanya masyarakat begitu sudah menerima THR langsung melakukan mudik lebaran.(Ad)
