PEKANBARU (RiauInfo) - Program sejuta keramba yang telah telah dicanangkan pemerintah Riau tahun ini mengalokasikan anggaran 10 miliar rupiah. Dari nilai ini, lima miliar rupiah dari APBN dan lima miliar lagi dari APBD.
Sedang upaya menyalurkan dana ini diberikan kepada lembaga keuangan dalam bentuk pinjaman pada petani ikan.
Tengku Dahril selaku Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Riau mengatakan hal tersebut padaRiauInfo, Senin (13/8), saat mengunjungi stan Dinas Perikanan dan Kelautan Riau di Purna MTQ tempat Riau Expo belangsung.
Menurut Dahril, program sejuta keramba ini memiliki prospek cerah ke depannya. Hal ini karena saat ini Pemerintah Provinsi Riau telah menggalang kerjasama dengan PT Bonecom yang memproduksi berbagai makanan berbahan baku ikan.
Sedikitnya perusahaan tersebut akan membutuhkan 200 ton ikan patin sehari. harus cuma ikan patin saja. Semua jenis ikan yang punya nilai jual di pasaran boleh dikembangkan oleh petani.
Dahril menambahkan, pengembang sejuta keramba ini didorong oleh SDA Riau yang potensial untuk perikanan. "Riau punya daerah perairan yang cukup luas untuk pengembangan perikanan," terang Dahril.(Surya)
