Syarwan Hamid Merasa Tak Pernah Punya Keinginan Jadi Gubernur Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Mantan Mendagri Syarwan Hamid sering dituding banyak pihak bahwa kesibukannya dalam memperjuangan otonomi khusus (otsus) untuk Riau punya tujuan politik tertentu. Diantaranya untuk mengincar kedudukan gubernur Riau pada Pilkada 2008 mendatang. 
Saat menyampaikan resume naskah akademik perjuangan Otsus Riau di depan sidang paripurna DPRD Riau, Rabu (11/4) Syarwan Hamid mengakui adanya tudingan semacam itu. Makanya dia sangat membantah tudingan tersebut. "Sungguh, saya tidak pernah berfikir seperti itu," ungkap dia. Dia mengatakan, jika pihaknya punya keinginan untuk mengincar kedudukan gubernur Riau, berarti telah menurunkan derajat pribadinya. "Masak saya sudah pernah jadi menteri, masih mengincar posisi gubernur. Berarti menurun, dong," ujarnya. Dia mengatakan, adanya keinginannya untuk memperjuangkan Otsus bagi Riau memang berasal dari hati kecilnya yang selama ini melihat Riau selalu diberlakukan tidak adil oleh pemerintah pusat. "Saya melihat Riau hanya jadi bahan perasan saja, sementara daerah ini tidak mendapatkan apa-apa," ujarnya. Disebutkannya, berpuluh-puluh tahun Riau telah menjadi daerah penyumbang devisa bagi Indonesia, namun yang diperoleh Riau sendiri sangat tidak seimbang. "Lihat sendiri, berapa persen cuma Riau mendapatkan bagi hasil dari migas yang dihasilkannya," ungkapnya. Melihat kondisi inilah, Syarwan mengaku jadi terpanggil untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik buat masyarakat Riau. Salah satunya adalah melalui otsus yang saat ini sedang diperjuangkan. "Hanya melalui otsus Riau akan mendapatkan haknya yang selama ini terabaikan," tambahnya lagi. Dia mengatakan, karena perjuangan Otsus bagi Riau ini dinilai banyak orang murni untuk kepentingan masyarakat banyak, maka kini dukungan dari berbagai lapisan masyarakat terus berdatangan. Dukungan itu tidak hanya dari kota saja, tapi juga sampai ke pelosok kota. Dijelaskannya, dukungan tersebut antara lain datang dari simpul pemuda, kelompok etnis, tokoh agama, masyarakat kabupaten/kota, juga dari badan eksekutif mahasiswa (BEM). "Bahkan yang bikin saya lega, pihak DPRD Riau juga menyatakan dukungannya," ungkapnya lagi. Dia mengemukakan, beberapa waktu lalu sejumlah mahasiswa dari BEM di Pekanbaru mendatangi dirinya untuk menyatakan dukungan penuh terhadap Otsus Riau itu. "Malahan mahasiswa itu menanyakan apa yang dapat dilakukannya untuk memperjuangkan Otsus tersebut," ujar Syarwan terharu. Melihat makin mengalirnya dukungan dari seluruh masyarakat Riau ini, Syarwan mengatakan Jakarta sempat tergoncang. Ini dibuktikan dengan dibahasnya masalah tuntutan masyarakat Riau ini dalam sidang kabinet khusus yang digelar di Istana Negara.(Ad)

Berita Lainnya

Index