Syamsurizal Resmikan Pelatnas Sepak Takraw Sea Games

JAKARTA (RiauInfo) – Bupati Bengkalis, H Syamsurizal, selaku Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI), meresmikan pelatnas tim sepaktakraw Indonesia yang bakal berlaga di Sea Games XXIV tahun 2007 di Thailand. Peresmian Pelatnas yang berlangsung kemarin dilaksanakan di Century Park Hotel Jakarta. 
Dalam pelatnas tahap pertama ini, PB telah mengumpulkan 50 atlet putra dan putrid dibawah bimbingan serius delapan pelatih. Pelatih kepala dipercayakan kepada Somkiet Sungsatitanon dari Thailand , yang dibantu oleh pelatih fisik serta tiga pelatih bidang tekong, smasher dan feeder masing-masing untuk putra dan putri. Seluruh atlet yang akan masuk pelatnas Sea Games nanti adalah atlet-atlet pilihan dari seluruh Indonesia dengan kriteria usia 19 tahun dan tinggi minimal 1,70 meter untuk putra dan 1,60 meter. Seperti dilaporkan Kabag Humas Pemkab Bengkalis yang juga hadir dalam kesempatan itu, Syamsurizal mengatakan, semula sepak takraw adalah cabang olahraga tradisional yang belum mendapat prestasi secara Internasional. Karena itu, tambahnya, visi sepak takraw Indonesia adalah menjadikan sebagai cabang olahraga masyarakat dengan prestasi dunia. Untuk menggapai hal itu, dia meminta dukungan semua pihak secara bersama-sama. Langkah pertama yang dilakukan adalah bagaimana menjadikan sepak takraw dapat dikenal di seluruh wilayah Indonesia. Pelatnas sepaktakraw ini, menurutnya juga akan diresmikan secara langsung oleh Menpora, Jum’at (9/2) nanti di GOR Cendrawasih, Cengkareng. Dalam kesempatan itu, Syamsurizal akan meminta Menpora mewujudkan adanya sports hall untuk sepaktakraw. “Kami meminta sports hall seperti hall Bulutangkis di GOR Cendrawasih. Semoga Menpora dapat memperkenankan hal itu, “ ujarnya. Harapan lainnya, Syamsurizal berkeinginan sepak takraw tak lagi dipandang sebagai permainan sarung atau permainan kampung, tapi sebagai permainan anak muda dan trendy sebagaimana olahraga basket dan tennis. “Kami sudah mensosialisasikan hal itu dengan membagikan bola ke seluruh wilayah meski terbatas. Langkah berikutnya kami juga bekerjasama dengan media audio visual dengan tayangan Takraw mania, “ katanya. Sementara dari kantor Menpora yang diwakili oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda Sahyan Asmara mengatakan pemerintah berjanji akan memberikan bonus minimal Rp.100juta bagi peraih medali emas dalam ajang Sea Games di negeri gajah putih nanti. Nilai bonus tersebut sangat jauh dibanding ketika atlet tennis Yayuk Basuki meraih emas di event Asian Games, Busan, Korsel tahun 1986 lalu. Penghargaan bonus itu kata Sahyan, merupakan wujud pemerintah pemerintah menghargai atlet nasional setelah sepekan lalu, memberikan apresiasi serupa senilai Rp400juta bagi peraih medali di pesta olahraga Asian Games di Doha, Qatar . Karena itu, Sebagai cabang olahraga unggulan di Sea Games nanti, Menpora berharap sepaktakraw kembali meraih prestasi terbaiknya. “Pesan Menpora, dalam rangka pembangunan nasional, pembangunan olahraga dan atlet harus berbanding lurus dengan prestasi. Karena itu berlatihlah sungguh-sungguh di pelatnas pertama ini,” ujarnya. Atas pesan dan janji pemerintah itu, Syamsurizal optimistis meraih minimal 1-2 emas dari sepak takraw di pesta olahraga Asia Tenggara nanti. “Kami yakin setidaknya 1-2emas kami bisa raih di Thailand nanti,” ujar Syamsurizal seusai acara. Dalam kesempatan itu juga, PB PSTI memberikan penghargaan kepada para pendukung sepak takraw Indonesia yakni PT Chevron Pacific Indonesia, Indah Kiat Pulp and Papper dan Kondur Petroleum SA. “Kami berharap prestasi sepak takraw lebih meningkat lagi di event Sea Games nanti. Kami pun siap mensupport olahraga tradisional itu agar lebih popular di Indonesia, agar tak lagi dinikmati oleh daerah-daerah tertentu saja,” katanya. Sementara itu Lasmana juga menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan dukungannya terhadap sepak takraw di Indonesia . Kendati hanya merebut perunggu di Asian Games, PT Kondur tetap akan memberikan dukungan maksimal untuk meraih prestas di Sea Games, Thailand nanti. “Kami komitmen untuk tetap memberikan dukungan kepada PB PSTI. Dengan kontestan yang lebih sedikit dibanding Asian Games, kami yakin tim takraw Indonesia mampu berbicara lebih baik lagi di Thailand, “ ujar Vice President Human Relations and Communication Kondur Petroleum SA, Lasmana Simanjuntak yang didampingi oleh External Relations Dahrul Hidayat.***
 

Berita Lainnya

Index