BENGKALIS (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengajak seluruh umat Islam di daerah ini, agar dalam bersukaria menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1428 H/2007 M ini, hendaknya segala sikap dan perilaku kita benar-benar mencerminkan sebagai pribadi yang teguh dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Apalagi karena telah berhasil melampaui segala ujian dan cobaan selam bulan suci Ramadan.
“Melalui bekal tersebut, mari kita tingkatkan disiplin, pengendalian diri, toleransi serta etos kerja untuk diaktualisasikan dalam menyukseskan proses dan pelaksanaan pembangunan di daerah ini, menuju terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkalis yang sejahtera lahir dan bathin, sebagaimana cita-cita kita bersama yang dituangkan pada Visi Bengkalis 2020,” ajak Syamsurizal.
Dihadapan sekitar ribuan umat Islam, hal itu disampaikan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, ketika memberikan sambutan sebelum pelaksanaan sholat sunat Idul Fitri 1428 H di masjid Istiqomah Bengkalis, Sabtu (13/10) lalu.
“Oleh sebab itu karena itu, dengan semangat Idul Fitri 1428 Hijriah ini, mari kita bangun masa depan Kabupaten Bengkalis yang lebih baik, gemilang, cemerlang dan terbilang,” ujar Syamsurizal seraya tidak lupa mengucapkan selamat Idul Fitri 1428 H, minal ‘aidhin wal faizin kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini. Baik itu atas nama pribadi, keluarga maupun pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Kemudian momentum Idul Fitri 1428 H ini, ajak Syamsurizal lagi, hendaknya juga dapat dijadikan sarana membangun silahturahmi, demi tegaknya ukuwah Islamiyah sesama muslim dan tegaknya persatuan dan kesatuan antar seluruh anggota masyarakat Baik itu dalam kehidupan beragama, berbangsa, bernegara maupun bermasyarakat.
“Apalagi di tengah kondisi bangsa kita saat ini, hubungan silahturahmi yang semakin kokoh sangat diperlukan. Dengan demikian Idul Fitri dapat menjadi kekuatan dalam rangka kita membangun kehidupan di masa depan yang lebih baik,” kata Syamaurizal.
Pada bagian lain, dalam kesempatan itu, Syamsurizal mengatakan, dengan Idul Fitri 1428 H ini, dapat diambil berbagai nilai-nilai serta hikmah yang sungguh mulia, dalam rangka membangun ukuwah Islamiyah serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam, apalagi dibarengi dengan bermaaf-maafan diantara sesama muslim. Oleh karena itu, Idul Fitri menjadi momentum penting dalam membangun rasa kepedulian kita semua, khususnya terhadap kaum dhuafa dan anak yatim,” katanya.
Selanjutnya, sambung Syamsurizal, melalui perayaan hari kemenangan ini, seluruh lapisan masyarakat di daerah ini, khususnya umat Islam, selalu menjaga kerukunan antar umat beragama serta tidak mudah terpengaruh atau diperdaya dengan adu domba yang akan merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Syamsurizal menyerahkan bantuan dua ekor sapi kepada Kepala Desa Kelapapati. Bantuan itu diberikan atas partisipasi aktif warga desa tersebut dalam memeriahkan berbagai peringatan hari besar agama tingkat kabupaten Bengkalis selama ini. Khususnya dalam pelaksanaan pawai takbir. Baik itu pawai Idul Fitri maupun Idul Adha.
Bertindak selaku khatib saat Ied yang semula akan dilaksanakan di lapangan Tugu Bengkalis, namun akhirnya dipindahkan ke masjid Istiqomah karena pada malamnya kota Bengkalis diguyur hujan deras adalah Kakandepag Bengkalis H Abdul Aziz Has.
Dikatakan Abdul Aziz dalam salah satu bagian khotbahnya, Idul Fitri merupakan hari bahagia, hari bermaaf-maafan. Karena menurutnya, sesama insan tidak akan pernah luput dari salah dan silap yang pernah dilakukan. Baik itu yang disengaja maupun tidak.
“Oleh karena itu, pada hari yang mulia ini jangan ragu-ragu untuk mengakui salah silap yang mungkin pernah kita lakukan. Mungkin ada perasaan hasad dengki, khianat, ataupun berbagai kejahatan dan penganiaayaan yang pernah kita lakukan. Maka mohonkanlah maaf. Insya Allah di hari baik dan bulan baik ini orang akan mudah memaafkannya,” ajak Abdul Aziz.
Turut terlihat bersama Syamsurizal dan membaur bersama jemaah dalam melaksanakan sholat sunat Idul Fitri 1428 H di masjid Istiqomah tersebut diantaranya Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria, Muspida dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis dan anggota DPRD Bengkalis.
Sementara pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Bengkalis H Normansyah Abdul Wahab menjadi khatib sholat Idul Fitri 1428 H yang dipusatkan di lapangan sepakbola belakang Dinas Pertanian dan Peternakan Bengkalis. Sedangkan Ketua DPRD Bengkalis H Riza Pahlefi melaksanakan Idul Fitri 1428 H bersama warga Muhammadiyah. Ketua DPRD pada sholat Ied yang dilaksanakan sehari sebelumnya itu bertindak sebagai khatib.(rls)Syamsurizal: Ramadhan Bekal Tingkatan Disiplin dan Pengendalian Diri
BENGKALIS (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengajak seluruh umat Islam di daerah ini, agar dalam bersukaria menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1428 H/2007 M ini, hendaknya segala sikap dan perilaku kita benar-benar mencerminkan sebagai pribadi yang teguh dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Apalagi karena telah berhasil melampaui segala ujian dan cobaan selam bulan suci Ramadan.
“Melalui bekal tersebut, mari kita tingkatkan disiplin, pengendalian diri, toleransi serta etos kerja untuk diaktualisasikan dalam menyukseskan proses dan pelaksanaan pembangunan di daerah ini, menuju terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkalis yang sejahtera lahir dan bathin, sebagaimana cita-cita kita bersama yang dituangkan pada Visi Bengkalis 2020,” ajak Syamsurizal.
Dihadapan sekitar ribuan umat Islam, hal itu disampaikan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, ketika memberikan sambutan sebelum pelaksanaan sholat sunat Idul Fitri 1428 H di masjid Istiqomah Bengkalis, Sabtu (13/10) lalu.
“Oleh sebab itu karena itu, dengan semangat Idul Fitri 1428 Hijriah ini, mari kita bangun masa depan Kabupaten Bengkalis yang lebih baik, gemilang, cemerlang dan terbilang,” ujar Syamsurizal seraya tidak lupa mengucapkan selamat Idul Fitri 1428 H, minal ‘aidhin wal faizin kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini. Baik itu atas nama pribadi, keluarga maupun pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Kemudian momentum Idul Fitri 1428 H ini, ajak Syamsurizal lagi, hendaknya juga dapat dijadikan sarana membangun silahturahmi, demi tegaknya ukuwah Islamiyah sesama muslim dan tegaknya persatuan dan kesatuan antar seluruh anggota masyarakat Baik itu dalam kehidupan beragama, berbangsa, bernegara maupun bermasyarakat.
“Apalagi di tengah kondisi bangsa kita saat ini, hubungan silahturahmi yang semakin kokoh sangat diperlukan. Dengan demikian Idul Fitri dapat menjadi kekuatan dalam rangka kita membangun kehidupan di masa depan yang lebih baik,” kata Syamaurizal.
Pada bagian lain, dalam kesempatan itu, Syamsurizal mengatakan, dengan Idul Fitri 1428 H ini, dapat diambil berbagai nilai-nilai serta hikmah yang sungguh mulia, dalam rangka membangun ukuwah Islamiyah serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam, apalagi dibarengi dengan bermaaf-maafan diantara sesama muslim. Oleh karena itu, Idul Fitri menjadi momentum penting dalam membangun rasa kepedulian kita semua, khususnya terhadap kaum dhuafa dan anak yatim,” katanya.
Selanjutnya, sambung Syamsurizal, melalui perayaan hari kemenangan ini, seluruh lapisan masyarakat di daerah ini, khususnya umat Islam, selalu menjaga kerukunan antar umat beragama serta tidak mudah terpengaruh atau diperdaya dengan adu domba yang akan merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Syamsurizal menyerahkan bantuan dua ekor sapi kepada Kepala Desa Kelapapati. Bantuan itu diberikan atas partisipasi aktif warga desa tersebut dalam memeriahkan berbagai peringatan hari besar agama tingkat kabupaten Bengkalis selama ini. Khususnya dalam pelaksanaan pawai takbir. Baik itu pawai Idul Fitri maupun Idul Adha.
Bertindak selaku khatib saat Ied yang semula akan dilaksanakan di lapangan Tugu Bengkalis, namun akhirnya dipindahkan ke masjid Istiqomah karena pada malamnya kota Bengkalis diguyur hujan deras adalah Kakandepag Bengkalis H Abdul Aziz Has.
Dikatakan Abdul Aziz dalam salah satu bagian khotbahnya, Idul Fitri merupakan hari bahagia, hari bermaaf-maafan. Karena menurutnya, sesama insan tidak akan pernah luput dari salah dan silap yang pernah dilakukan. Baik itu yang disengaja maupun tidak.
“Oleh karena itu, pada hari yang mulia ini jangan ragu-ragu untuk mengakui salah silap yang mungkin pernah kita lakukan. Mungkin ada perasaan hasad dengki, khianat, ataupun berbagai kejahatan dan penganiaayaan yang pernah kita lakukan. Maka mohonkanlah maaf. Insya Allah di hari baik dan bulan baik ini orang akan mudah memaafkannya,” ajak Abdul Aziz.
Turut terlihat bersama Syamsurizal dan membaur bersama jemaah dalam melaksanakan sholat sunat Idul Fitri 1428 H di masjid Istiqomah tersebut diantaranya Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria, Muspida dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis dan anggota DPRD Bengkalis.
Sementara pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Bengkalis H Normansyah Abdul Wahab menjadi khatib sholat Idul Fitri 1428 H yang dipusatkan di lapangan sepakbola belakang Dinas Pertanian dan Peternakan Bengkalis. Sedangkan Ketua DPRD Bengkalis H Riza Pahlefi melaksanakan Idul Fitri 1428 H bersama warga Muhammadiyah. Ketua DPRD pada sholat Ied yang dilaksanakan sehari sebelumnya itu bertindak sebagai khatib.(rls)
