PEKANBARU (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal meminta seluruh lapisan masyarakat di daerah ini dapat berpartisipasi aktif menyukseskan setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau yang dijadwalkan dilaksanakan September mendatang.
Selain itu, bupati berjuluk Sri Mahkota Sempurna Negeri ini juga mengingatkan agar seluruh komponen masyarakat di Negeri Junjungan ini, langsung atau tidak, supaya tidak terlibat dalam konflik. Tidak terkecuali saat menjelang Pilkada untuk memilih Gubernur Riau (Gubri) dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) dilaksanakan.
“Karena saat-saat menjelang Pilkada merupakan salah satu tahapan yang sangat rawan konflik,” terang Syamsurizal ketika dicegat wartawan usai memimpin rapat bulanan di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (7/4).
Diingatkan Syamsurizal, setiap jabatan, termasuk juga siapa yang akan terpilih dalam Pilkada September mendatang menjadi Guri dan Wagubri periode 2008-2013 merupakan pengemban amanah dan orang pilihan yang terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. “Merekalah yang terbaik,” katanya.
Ditambahkan Syamsurizal, bagi orang beriman yang percaya akan takdir Allah SWT, pasti meyakini bahwa siapa yang akan memimpin Bumi Lancang Kuning ini lima tahun ke depan sebenarnya sudah ditentukan-Nya.
“Orang yang beriman pasti percaya perjalanan hidup seseorang itu sudah ditentukan Allah SWT. Takdir seseorang itu sudah ditetapkan Allah SWT sejak yang bersangkutan dalam kandungan. Termasuk jabatan yang akan diembannya dalam hidup ini. Sebagai hamba-Nya, umat manusia hanya menjalankan ‘retak tangan’ yang telah digariskan-Nya,” papar Syamsurizal.
Selanjutnya, karena jabatan itu merupakan takdir Allah SWT, maka meskipun seseorang memiliki keinginan besar dan telah berjuang semaksimal mungkin untuk menduduki, tapi apabila Allah SWT tidak mentakdirkannya, orang tersebut tidak akan dapat memperolehnya.
“Sebaliknya, bila Allah SWT sudah mentadirkan, dihambat dengan cara apapun, tak satupun kekuatan yang dapat menghalanginya. Saya rasa bukan hanya mat Islam, pemeluk agama lain pun yakin akan kal itu,” ujarnya.
Sehubungan dengan itu, Syamsurizal mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk menjadikan Pilkada Gubri dan Wagubri September mendatang sebagai ajang untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan.
“Karena siapapun yang nantinya bakal terpilih juga merupakan Gubri dan Wagubri untuk seluruh lapisan maysrakat di daerah ini. Tujuan Pilkada itu memang bukan untuk memecah belah masyarakat, tetapi untuk lebih mempererat rasa kebersamaan.
Karena itu, masyarakat Kabupaten Bengkalis tidak boleh menjadikan seluruh tahapan Pilkada sebagai penyebab terjadinya konflik. Tetapi harus ikut menyukseskannya,” pesannya.(ad/rls)
.jpg)
