Syamsul HK: Kinerja Pemprov Kurang Bagus

PEKANBARU (RiauInfo) - Dana yang diparkirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) lebih kurang sebesar Rp7,43 trilyun, "Bukan salah Bank Riau". Pasalnya, kesalahan berada ditanggan Pemprov Riau, karena kinerjanya kurang bagus.

"Memang benar dana Pemprov yang diparkirkan itu mencapai Rp7,43 trilyun. Ini bukan kesalahan Bank Riau. Tapi semuanya itu adalah kesalahan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Daerah yang tidak becus melaksanakan program kerjanya dengan baik. Sehingga terjadi hal yang seperti ini," ungkap Anggota Komisi B DPRD Riau, H Syamsul Hidayah Kahar, BA kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (26/11). Menurut Syamsul, dengan memarkirkan dana dalam jumlah yang sangat besar di SBI merupakan tindakan yang tidak wajar. Dengan alasan dana tersebut ditujukan untuk memajukan perekonomian di Daerah (Riau). "Tapi sayang, dana yang diparkir di SBI tidak dapat digunakan dengan tujuan lain," keluhnya. Disamping itu juga, berbagai macam program-program kegiatan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah tak berjalan dengan baik. Salah satu contoh seperti program Sapi K2I. "Karena dari informasi yang berkembang Sapi K2I ini, disinyalir ada yang menjual," cetusnya. Jadi yang harus dilakukan agar dana tidak diparkirkan di SBI, semua program-program kegiatan baik di Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah dapat dijalankan sesuai dengan perencanaan yang matang dan tepat sasaran. "Ya, kalau dapat semua program-program kerja dijalankan secepat mungkin. Sehingga dana yang diparkirkan di SBI bisa digunakan semaksimal mungkin," katanya mengakhiri. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index