Susno Bongkar Markus Besar di Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Gayus Tambunan yang menyebutkan dana puluhan miliar rupiah belum seberapa. Masih ada modus serupa yang dilakukan dalam menangani ksus harta benda ternak ikan arwana di Pekanbaru. Hal tersebut diungkapkan Susno Duadji dalam rapat dengan Komisi III DPR kemaren.
Berita ini menjadi headline Riau Pesisir edisi Jumat (9/4) berjudul "Susno Bongkar Markus Arwana di Riau". Harian ini menyebutkan kasus ini hampir sepenuhnya memiliki modus yang sama. Mulai adanya Andi Kosasih, jkasa peneliti yang sama, Haposan Hutagalung, dan dirjen juga Mr X yang "bermain" dalam kasus Gayus. Berita yang sama juga menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Susno Sebut Kasus Besar di Pekanbaru. Harian ini menyebutkan kasus "mafia" arwana di Pekanbaru ini sempat memancing debat alot di Komisi III untuk menentukan apakah rapat akan dilanjutkan terbuka atau tertutup. Tribun Pekanbaru juga mengangkat berita yang sama sebagai headline berjudul "Susno Ungkap Kasus 100 M di Riau". Harian ini menyebutkan dalam dari kasus Garus HP Tambunan juga bermain pada sebuah kasus besar di Riau. Nilai kasus ini lebih besar dari Rp100 miliar. Harian Metro Riau juga menjadikan berita tersebut sebagai headlinenya berjudul "Susno: Mr X 'Main' di Riau. Harian ini menyebutkan PT Salmah Arwana Lestari (SAL) perusahaan penangkaran ikan arwana di Muara Fajar, Pekanbaru, mendadak terkenal karena disebut Susno tertimpa masalah mafia hukum. Berita tersebut juga menghiasi halaman headline Riau Mandiri berjudul "Diduga Ada Markus Arwana di Tahura". Harian ini menyebutkan bahwa Susno berpendapat kasus perselisihan antara PT SAL dengan pengusaha Singapura modusnya sama dengan Gayus Tambunan. Kasus dugaan penyimpangan dan bocornya jawaban soal Ujian Nasional (UN) di SMA 1 Lubuk Muda, Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, hingga kini terus bergulur. Sebanyak 9 orang guru sudah diperiksa dalam kasus ini. Berita tersebut menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "Dugaan Penyimpangan UN di SMA 1 Lubuk Muda, 9 Guru Diperiksa". Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Diadji kembali mengungkapkan sejumlah data baru terkait kasus mafia pajak. Susno menyebutkan seorang jenderal berbintang tiga memiliki hubungan dengan oknum mafia pajak di Mabes Polri. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Mafianya, Komisaris Jenderal".(ad)
 

Berita Lainnya

Index