Surya Maulana Pernah Diminta Dampingi Pejabat Kencing

PEKANBARU (RiauInfo) - Menjadi Kabag Humas pemerintahan bukan saja mengurus komunikasi antar instansi, masyarakat dan media massa semata. Tapi juga pernah diminta mendampingi beberapa pejabat pemerintah untuk buang air kecil. Hal ini pernah dialami oleh Kabag Humas Pemprov Riau, Surya Maulana yang kini telah setahun menjabat jabatan tersebut.

"Saking tidak bisanya seorang pejabat menghadapai wartawan, pernah saya diminta oleh seorang pejabat kepala daerah untuk menghadapi puluhan watawan yang menunggunya untuk konfirmasi. Tolong pak Surya dampingi saya, saya mau buang air kecil, di luar banyak wartawan menunggu saya, tolong bapak tangani," ujar Surya Maulana menirukan permintaan pejabat tersebut. Menurut Surya, hal ini sangat disayangkan, karena wartawan bukanlah seseorang yang mesti ditakuti. Pasalnya, jika kita menerima dengan baik serta memberikan keterangan dan jawaban dengan baik malah seorang wartawan akan merasa puas dan bermitra dengan pemerintahan. Hal tersebut dikatakan Surya menjelang penutupan acara Pelatihan Pembuatan Film Dokumenter bagi Kalangan Humas Pemrov Riau dan wartawan, Kamis (1/11) di Pekanbaru. "Saya juga telah coba memberi pendekatan bagi para pejabat yang seakan susah menghadapi wartawan agar terbuka dan terbiasa menghadapi kalangan pers untuk memberikan informasi," terang Surya. Surya mengakui, keadaan tersebut hanya dialami oleh pejabat yang merasi dirinya lagi bermasalah atau terkait hukum. Sehingga para wartawan kerap mendekati pejabat tersebut dan mau menunggu hingga berlama-lama jika mereka tau keberadaan pejabat tersebut. "Ironinya, tidak saja kalangan pers, masyarakat atau kalangan umumpun terkadang tidak mau menerima keterangan dari perwakilan pejabat. Mereka hanya puas dengan bertemu langsung dengan pejabat yang bersangkutan," sebut Surya Maulana. (Surya)
 

Berita Lainnya

Index