Sungai Siak Surut Jika Ada Korban Nyawa

PEKANBARU (RiauInfo) - Sungai Siak akan surut jika banjir telah menelan korban. Saat ini, luapan sungai terdalam di Indonesia ini pun sudah berangsur surut. Sebelum surut, tercatat hingga kini dua nyawa melayang. "Banjir tak akan surut sebelum ada korban,"ungkap warga sekitar sungai ini dari mulut ke mulut.

Mitos ini menjadi buah bibir sebahagian warga korban banjir yang tinggal di pesisir sungai. Menurut mereka, dari dulu orang tua-tua pun kerap mengatakan hal tersebut ketika ada banjir. "Biasanya banjir akan minta korban dulu baru akan surut airnya,"tutur seorang warga yang tinggal di kelurahan Bandar kepada RiauInfo, Senin (31/03) di Pekanbaru. Tidak sedikit warga yang seakan percaya dengan mitos tersebut. Apalagi sejak banjir, hingga saat ini telah menelan 2 korban nyawa. Seperti Suparman (54) warga Jalan Mulya Jaya, Rumbai, ditemukan terapung oleh istrinya Umi Kalsum, Jumat (28/03) lalu. Sebelum Suparman, korban pertama adalah Kusnawan (12), siswa kelas I SMPN 29 Umbansari, Kecamatan Rumbai Pekanbaru. Kusnawan ditemukan meninggal setelah bermain air di lokasi genangan air banjir yang berada di belakang Stadion Rumbai. Banyak masyarakat menghubung-hubungkan dua korban tersebut dengan berangsur surutnya air Sungai Siak saat ini. "Iya, kini kan terbukti airnya mulai surut setelah ada yang meninggal akibat banjir beberapa hari lalu,"ujar seorang warga sekitar banjir kepada RiauInfo. Sepertinya Riau bisa punya objek wisata baru yakni bencana Banjir.(Surya)

Berita Lainnya

Index