Sungai Siak Butuh Satelit Pemantau Pencemaran

PEKANBARU (RiauInfo)[b/] - Sungai Siak butuh sedikitnya 5 unit satelit pemantau pencemaran. Sayangnya, pemprov Riau dalam hal ini yang dibidangi Bapedal Riau mengaku belum mampu membeli alat yang bernilai sekitar Rp. 2 miliar satu unitnya ini.

Manfaat dari alat tersebut mampu memantau pencemaran non stop 24 jam dan secara otomatis akan mengirim datanya ke koneksi komputer. "Memang alat ini tergolong mahal. Dan kita sadari Sungai Siak sangat butuh alat ini. Karena dengan pemantauan manual tidak mungkin berjalan 24 jam non stop,"kata Lukman Abbas, MT yang menjabat kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) provinsi Riau, Selasa (4/03) di Pekanbaru. Lukman mengakui sejumlah daerah yang punya sungai seperti di Jakarta dan daerah Jawa lainnya telah menggunakan alat tersebut untuk memantau pencemaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) mereka. Sedang untuk Riau, Lukaman menegaskan akan membeli serta menggunakannya di masa datang. Namun kekurangan anggaran menjadi alasan klasik bagi Bapedal Riau saat ini. Lukman pun menolak target Bapedal Riau akan memiliki alat pemantau pencemaran bagi Sungai Siak tersebut."Kita nggak bisa targetkan, dulu pernah dianggarkan dalam APBD, namun terkendala pengesahannya di DPRD Riau,"ujar Lukman.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index