PEKANBARU (RiauInfo) - Desakan sejumlah warga agar tarif angkutan diturunkan terakit turunnya harga bensin dan solar tampaknya sulit dikabulkan. Pasalnya pihak organda mengaku sulit menurunkan tarif angkutan karena terkendala oleh mahalnya harga suku cadang untuk armadanya.
"Bagaimana kami bisa menurunkan tarif angkutan kalau harga suku cadang hingga saat ini masih mahal," ungkap Ketua Organda Pekanbaru, Amir Husein berkilah. Dia mengatakan tidak hanya suku cadang saja yang mahal, harga oli juga masih tetap mahal.
Dia menyebutkan, turunnya harga bensin dan solar saat ini tidak terlalu mempengaruhi biaya operasional yang dikeluarkan pengelola angkutan, karena biaya terbesar karena untuk BBM, tapi untuk pembelian suku cadang. "Sementara suku cadang hingga saat ini masih tinggi harganya," jelas dia lagi.
Menurut dia, seandainya pemerintah mau turun tangan dalam mengatasi mahalnya harga suku cadang ini, Organda akan mempertimbangkan untuk menurunkan tarif angkutan. "Untuk itu kami saat ini siap berdialog dengan pemerintah untuk membahas masalah tarif angkutan ini," tambahnya.(ad)
