Sudah 6 Pengendara Terjerembab di Lubang "Hasil Karya" PDAM Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak adanya lubang di pertigaan Jalan Mangga dan Jalan Pepaya, sudah enam pengendara terjerembab masuk ke lubang hasil buatan PDAM Pekanbaru itu. Satu diantaranya mengalami luka-luka cukup parah sehingga harus dibawa oleh masyarakat sekitarnya ke rumah sakit.

Selain warga sipil, seorang anggota polisi yang mengendarai mobilnya juga ada yang terjerembab ke dalam lubang naas itu. Untung saja mobil polisi itu tidak rusak, hanya saja hempasan salah satu ban mobil masuk ke dalam lubang sempat menganggetkan masyarakat karena mengeluarkan suara keras. Beberapa warga yang tinggal di pertigaan tersebut mengatakan keberadaan lubang bekas galian PDAM tersebut memang sangat berbahaya. "Jangankan malam, di siang hari saja banyak pengendara terjerembab di lubang itu," ujar Murni, salah seorang warga. Jumlah 6 pengendara yang terjerembab itu hanya yang sempat disaksikannya. Dia yakin jumlahnya pasti lebih banyak lagi, terutama pada malam hari. "Bayangkan saja, di malam hari mana mungkin pengendara bisa melihat lubang itu karena suasananya gelap. Makanya banyak yang terjerembab ke dalamnya," jelasnya. Menurut warga, waktu lubang itu pertama kali digali memang dibuat pagar dari kayu. Hanya saja karena pagar itu dibuat asal-asalan, sedangkan lubang itu berada di tengah-tengah pertigaaan jalan yang sempit, tentu saja tumbang ditabrak kendaraan. Kini untuk menandai lubang itu masyarakat sekitarnya hanya memberinya sebuah ban mobil bekas. Namun begitu ban mobil bekas itu tidak bisa berbuat banyak untuk memberitahu pengendara bahwa disitu ada lubang. Buktinya terjerembab demi terjerembab masih saja terjadi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index