PEKANBARU (RiauInfo) - Metrologi Nasional yang menangani berbagai masalah alat ukur, saat ini keadaannya sangat mengkhawatirkan. Selain kurangnya tenaga kerja secara kuantitas, masalah SDM yang tersedia di instansi metrologi tiap daerah secara nasional juga sangat minim.
"Saat ini tenaga metrologi nasional hanya 658 orang yang akan menangani jutaan alat ukur dan permasalahnnya di seluruh Indonesia,"sebut Direktur Metrologi Nasional, Amir Saharuddin Sjahrial di kantor gubernur Riau, Jumat (7/12), di Pekanbaru.
Menurur Amir, kendala terbesar adalah kurangnya SDM yang tersedia di Metrologi nasional. Oleh karena itu, Direktorat Metrologi berupaya melakukan sosialisasi berbagai program ke seluruh daerah Indonesia.
"Saat ini kita tengah melakukan kunjungan ke provinsi Riau untuk mensosialisasikan Formasi dan Pengembangan SDM Metrologi Nasional di Riau. Harapan kita, upaya ini tentunya akan direalisasikan oleh daerah masing-masing terkait masalah yang dihadapi,"terang Amir.
Amir mengakui, suasana metrologi di Indonesia saat ini sangat mengkhawatirkan. Mengatasi hal ini, kata Amir, Metrologi Nasional membutuhkan beberapa syarat pendukung, seperti penyediaan peralatan yang mencukupi standart serta jumlah tenaga kerja dan peningkatan SDM yang membidangi masalah metrologi ini di seluruh daerah.(Surya)
