PEKANBARU (RiauInfo) - Teka-teki itu akhirnya jadi kenyataan, bahwa misi rombongan Politisi Riau (DPRD Riau) yang akan melakukan studi banding (stuban) ke Luar Negeri tetap dijalankan. Pasalnya, kunjungan rombongan DPRD Riau ke LN yang memakan anggaran sebesar Rp1,6 miliar konon kabarnya telah mendapat izin odari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Tak mungkin lagi kunjungan ke LN bisa dibatalkan. Untu itu, saya minta Kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan rombongan DPRD Riau dengan baik. Sehingga hasil stuban tersebut dapat diterapkan di Riau," ungkap Pengamat Politik di Riau, Dr Gunawan Bakri kepada RiauInfo di Masjid Alkarohma, Jumat (2/11).
Menurut Gunawan, memang banyak kalangan membantah bahwa rombongan DPRD Riau lebih mementingkan berbelanja barang-barang mewah selama di Luar Negeri. "Toh kenyataan sebenarnya kitakan belum tahu persis. Bahwa tugas utama mereka menggali ilmu tetap harus berjalan," katanya.
Sementara itu Mahasiswa Fakultas Sosial dan Politik UIR, Teguh Santoso tidak menyetujui betul program Studi banding rombongan DPRD Riau ke luar negeri. Pada dasarnya masyarakat cukup prihatin studi banding para wakil rakyat ke luar negeri."Secara pribadi, saya prihatin dan sangat tidak setuju," katanya.
Teguh berharap sebagai anggota dewan, seharusnya mereka bisa lebih peka. Sebab, rencana keberangkatan studi banding ke LN itu banyak menuai kritik. Dengan kejadian itu, citra studi banding yang sudah negatif malah kian terpuruk. Untuk menghindari kesalahpahaman itu, dihimbau para anggota dewam agar mereka bisa menjelaskan masalah tersebut secara terbuka kepada masyarakat.
Sepulangnya nanti, kawan-kawan harus menjelaskan dengan jujur dan terbuka. Kenapa kunjungan ke Luar Negeri. Tentunya, dengan menyertakan bukti-bukti transparan. Termasuk, apa yang telah diperoleh dari kunjungan tersebut. Bahwa saat ini kiprah DPRD Riau itu masih dipertanyakan. Jangan menambah masalah. Karena saat ini kondisi yang tidak tepat untuk melakukan studi banding ke luar negeri. Meski, peningkatan kualitas DPRD Riau, termasuk hubungan dengan luar negeri, itu perlu. Hanya, masih ada cara lain untuk memperoleh ilmu dan bergaul dengan parlemen luar negeri.
Dari pengamatan RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Jumat (2/11), semua kalangan dewan disubukan dengan membuat urusan paspor. Karena berhembus informasi bahwa rombongan DPRD Riau yang akan berangkat ke luar negeri sekitar 40 orang. 40 orang ini dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 15 orang, kelompok kedua 8 orang dan kelompok ketiga 17 orang. Negara yang akan dikunjungi ada tiga yakni Jeda, Tokyo dan Roma. Disamping itu juga, saat ini 40 orang Anggota DPRD Riau disibukan dengan mengurus paspor masing-masing. Adapun jadwal berangkatnya rombongan DPRD Riau ke luar negeri, Rabu (7/11) mendatang. (Dd)
STUBAN ROMBONGAN DPRD RIAU KE LN Teka-teki Itu Akhirnya Jadi Kenyataan
Kiki
Jumat, 02 November 2007 - 09:59:13 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
PWI Pokja Pekanbaru Beri Pelatihan Jurnalistik Dasar Kepada Siswa SMA Negeri 10
Kamis, 01 Desember 2022 - 16:43:12 Wib Politik
Mappilu PWI Riau Ikuti Raker Pemantau Pemilu, Rusidi: Bawaslu Tidak Bisa Kerja Sendiri
Senin, 01 April 2019 - 07:05:38 Wib Politik
Sosialisasikan Pilgubri 2018 KPU Riau Undang 45 Anggota PWI Riau
Ahad, 10 Juni 2018 - 15:35:16 Wib Politik