PEKANBARU (RiauInfo) - Mesti sehari-hari bekerja sebagai bilal mesjid dan guru mengaji, ternyata itu belum bisa menjadi bekal bagi Hi (20) dan BS (20) untuk tidak melakukan perbuatan tercela. Kedua pemuda ini malah tega melakukan perbuatan memalukan yakni mencuri kotak infak.
Tidak itu saja, Hi (20) bekerja sebagai Bilal Masji dan BS (20) bekerja sebagai guru ngaji ini ternyata telah sering melakukan perbuatan tersebuf di mesjid yang berbeda. Setidaknya mereka sudah beraksi di loima mesjid lainnya.
Hanya saja aksi spesialis pencuri kotak infak ini berakhir, setelah aksinya sempat diketahui warga, hingga akhirnya terpaksa dijebloskan kedalam tahanan Polsek Dumai Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolresta Dumai AKBP Drs Muharrom Riyadi melalui Kapolsek Dumai Barat AKP Ali Ardi didampingi Kanit reskrim Aiptu Zuhri saat dikonfirmasi Pekanbaru Pos Jumat (1/8) kemarin membenarkan telah diamankan pelaku pencurian kotak infak Masjid Al Arafah jalan Pemuda Darat Dumai tersebut.
"Kedua pemuda yang merupakan spesialis pencuri kotak infak Masjid ini ditangkap oleh masyarakat Rabu (30/7) sekitar pukul 14.30 WIB saat mencongkel kotak infak Masjid" ungkap Ali Ardi.
Dari hasil pemeriksaan kata Ali Ardi, tersangka mengakui sudah melakukan hal yang sama dilima Masjid lainnya diantaranya Masjid Takdir Illahi jalan Kamboja, Masjid Al Muhajirin komplek Bukit Datuk, Masjid At Taubah jalan Sidorejo, Masjid Al Firdaus dan Masjid Al Ikhsan jalan Baru.
"Uang hasil pencurian digunakan tersangka untuk belanja sehari-hari. Sedangkan tersangka sebelum mencongkel kotak infak, tersangka terlebih dahulu sholat, setelah sepi baru tersangka melakukan aksinya" jelas Ali.
Kapolsek Dumai Barat ini menyebutkan, tersangka dan barang bukti Rp157.000,- 2 buah obeng, 2 kotak infak, 34 jenis kunci sudah diamankan di Polsek Dumai Barat untuk proses lebih lanjut.(q)
