PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait tingginya harga minyak mentah dunia, Pemerintah Pusat menggalakan agar Masyarakat segera melakukan penghematan listrik. Salah satu langkah Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang kota Pekanbaru, adalah dengan melakukan pemadaman secara bergilir.
Namun menurut Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Pekanbaru, Haris Jumadi mengatakan, pemadaman secara bergilir tersebut, akan merusak perekonomian masyarakat.
Untuk itu, secara tegas Haris meminta agar langkah penghematan listrik tersebut, harus lebih profesional tanpa mengganggu kepentingan masyarakat. Karena, dengan mati lampu secara tiba-tiba banyak mudaratnya, diantaranya banyaknya kerusakan peralatan dan tidak berjalannya usaha yang dijalankan masyarakat.
Selain itu, Haris juga mengharapkan kepada pihak PLN, jangan hanya melakukukan sosialisasi kepada masyarakat saja, tetapi juga kepada instansi pemerintahan, baik kota maupun provinsi. Sehingga Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) senilai 42 milliar bisa lebih diitekan pengeluarannya.
”Lebih baik penghematan itu dilakukan oleh Pemerintah terlebih dahulu, contoh Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) termasuk taman yang ada di Kota Pekanbaru tentu juga memakan daya yang cukup besar, khususunya yang manfaatnya sangat kecil untuk bisa dinikmati khalayak umum,” katanya.(muchtiar)
