Sondia Warman Sesalkan Aksi Kekerasan di Monas

PEKANBARU (RiauInfo) - Aksi kekeasan yang diduga dilakukan oleh anggora ormas FPI di Monas Jakarta dikecam banyak pihak. Termasuk diantaranya Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman yang mengatakan sangat tidak setuju dengan sikap dari FPI itu.

Menurut dia, cara seperti ini jelas tidak dibenarkan agama termasuk berbicara hukum. Sebagai Ormas tugasnya hanya menyampaikan permasalahan bukan menindak, jadi semua ada tugas masing-masing. "Jika pembagian tugas ini dijalankan tidak ada yang namanya kekerasan," ungkapnya Senin (9/6) di Pekanbaru. Meski demikian, Sondia tidak menyalahkan FPI sepenuhnya. Menurutnya, ini rentetan terkait Ahmadiyah yang mestinya sudah dibubarkan pemerintah, sesuai dengan hasil Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Mentri. Sondia yang dijumpai di ruang kerjanya Komisi I mengaku prihatin tentang peristiwa kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini, salah satunya adalah peristiwa Monas tersebut. Katanya segala kekerasan seperti ini mesti dihentikan dan diusut akar permasalahan sebenarnya. Namun demikian keperihatinan tersebut hanya terpusat pada daerah luar Provinsi Riau saja. Sedangkan Riau khususnya Pekanbaru, Sondia memberi aplus karena tidak ada terjadi masalah besar hingga berakhir kericuhan. Untuk itu, Sondia salut kepada ormas-ormas Islam yang ada di Riau khususnya Pekanbaru yang telah mengikrarkan diri dengan pernyataan sikap damai yang telah ditandatangani dibeberapa hari lalu.(muchtiar)

Berita Lainnya

Index