Sondia Warman Minta Stop Pemberitaan Tentang 'SMS Maut'

PEKANBARU (RiauInfo) - Telah merebaknya Short Mesagge Service (SMS) atau pesan singkat tentang 'telephon maut' di beberapa terbitan media massa membuat kita telah terjebak dengan sesuatu hal yang sebenarnya tidak ada. Tapi karena terus kita ikuti sehingga menjadi 'benar-benar ada'.

Seperti halnya yang dikatakan oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman. Untuk itu ia mengharapkan kepada seluruh media massa, untuk menghentikan segala pemberitaan tentang 'telhepon maut' yang katanya bila dijawab akan meninggal dunia. Jika berita ini terus diangkat, bahkan dijadikan headline seakan ini semacam pembenaran yang benar-benar ada, pada hal tidak. Seperti disebutkan pada pesan 'telephon maut' tersebut, bahwa di Kota Pekanbaru sudah ada 7 orang yang meninggal akibat menjawab telhephon 0866, bahkan juga ada dibeberapa daerah lainnya yang ada di Riau. Setelah dicekkan tidak ada, bahkan Kapolda Riau, Kapoltabes, MUI menyebutkan tidak ada dan itu hanya perlakuan orang iseng yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, Sondia mengharapkan kepada media massa, stop pemberitaan tentang 'telephon maut'. Jika pemberitaan ini tidak diangkat maka akan hilang sendirinya dan masyarakat pun akan seperti sedia kala. (muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index