Sondia Diteriaki Pembohong, Rapat DPRD Dikacau Massa

PEKANBARU (RiauInfo) - Ratusan massa mengacaukan rapat dengar pendapat yang sedang dilakukan DPRD Kota Pekanbaru bersama instansi dan dinas terkait kegiatan pedagang jagung bakar di Pekanbaru. Bahkan anggota DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman sempat diteriaki pembongong!

Hal ini menjadi berita utama Pekanbaru Pos edisi Kamis (6/3) ini berjudul "Rapat DPRD Dikacau Massa". Massa yang mengatasnamakan Serikat Rakyat Miskin Kota (SRMK) berusaha masuk ke ruang rapat. Namun mereka akhirnya bisa dipaksa keluar oleh Satpol PP. Nasib malang yang dialami dua orang bocah berusia 2 tahun dan 4 tahun warga Jalan Km 4 Desa Minas, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Kedua bocah itu ditemukan tewas di kolam. Berita itu berjudul "Kakak-Adik Tewas di Kolam". Kebijaksanaan Kapolda Riau menon-aktifkan 2 Kapolsek di Pekanbaru terkait kasus penyeludupan yang dibongkat Mabes Polri beberapa waktu lalu menjadi berita utama Tribun Pekanbaru. Dalam berita berjudul "Saya Ikhlas Menerima" disebutkan Iptu Pol Ardinal Efendi, salah satu kapolsek yang dinonaktif itu menolak saat diminta komentarnya. Berita yang sama juga jadi headline Media Riau hari ini. Namun harian ini menyebutkan tidak hanya dua kapolsek saja yang dicopot, tapi tiga kapolsek. Mereka adalah kapolsek Tenayan Raya, Kapolsek KP3 dan Kapolsek Rumbai. Berita itu berjudul "Tiga Kapolsek Diganti". Pernyataan Ketua DPRD Riau drh Chaidir MM yang menyebutkan komitmen Pemprov Riau melaksanakan program K2i makin lemah menjadi berita utama Riau Mandiri hari ini. Dalam berita berjudul "Chaidir: Komitmen Pemprov Melemah". Chaidir juga mengatakan program itu tidak mencapai sasaran utamanya. Kasus suap yang menimpa Kejagung masih menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Dalam berita berjudul "Jaksa Agung Janji Pecat" menyebutkan nasib Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kemas Yahya Rahman dan Direktur Penyidik M Salim di ujung tanduk. Keduanya terancam dipecat dari jabatannya. Presiden SBY minta kepada setiap calon gubernur, bupati dan walikota untuk tidak mempolitisir masyarakat miskin untuk tujuan politiknya. Hal ini menjadi berita utama Metro Riau edisi hari ini berjudul "Kemiskinan Jangan Dipolitisir".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index