Soal Tarip Oplet, Dishub Harus Tegas

PEKANBARU (RiauInfo) - Pernyataan tegas dari Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Drs Pria Budi yang akan menindak tegas kepada sopir oplet serta pengusahanya dinilai usaha sia-sia.

Pasalnya, berbagai kalangan masyarakat yang selama ini memakai jasa oplet jurusan Panam sering diminta bayaran sebesar Rp 3.000 dari Rp 2.500 hasil kesepakatan walikota bersama elemen kainnya. Kendati telah melaporkan kepada Dishub tentang pembangkangan sopir oplet yang telah meminta bayaran melebihi ketentuan, para sopir tidak pernah jera. Seperti yang telah dialami Emi mahasiswa UIN Panam jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Saat dirinya menghentikan oplet dari jalan Porwodadi menuju ke kampus Uin Suska Panam. Ditengah perjalanan ia langsung diminta bayaran Rp.3.000 kalau tidak akan diturunkan. Mendengar hal itu, ia langsung membayar dan sesampainya di kampus ia langsung mencatat nomor polisi yang ada di oplet tersebut dan melaporkannya ke Dishub. Ia tidak tahu apakah dijaring sesuai dengan pernyataan Pria Budi beberapa hari lalu itu. Namun hari ini Kamis (5/6), ketika hendak berangkat lagi ke kampus UIN Panam yang dengan oplet yang berbeda, kembali dipungut dengar harga Rp.3.000 begitu juga dengan mahasiswa lainnya. Hal ini dibenarkan juga oleh mahasiswa UIN Panam lainnya. Namun sayangnya, ia tidak mencatat berapa nomor polisi yang tertera pada oplet tersebut. Menurut beberapa mahasiswa ini, usaha seperti ini akan sia-sia dan hanya membuang waktu saja walau Dishub telah menjaring oplet yang membandel. Tetapi di lapangan, realita sering berbeda. Para sopir oplet tetap memasang tarip diatas kesepakatan secara diam-diam. Terlebih kepada warga yang hanya pasrah saat dimintai bayaran versi mereka. Lebih lanjut, mereka menilai Dishub masih lemah dalam mengambil tindakan termasuk sosialisasi tarip ini. Seharusnya Dishub lebih berani mengambil sikap memberikan sangsi kepada pengusaha oplet tersebut dan dibuktikan dengan pernyataan, kalau tidak oplet akan ditahan, sarannya.(muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index