Sipir LP Pekanbaru Aniaya Tahanan Bocah

PEKANBARU (RiauInfo) - Seorang tahanan anak di LP Pekanbaru menjadi korban penganiayaan secara sadis oleh seorang sipir di LP tersebut. Tak hanya dipukuli, korban DP yang masih berusia 14 tahun itu juga disulut api rokok oleh pelakunya.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX edisi Selasa (19/1) berjudul "Terjadi di LP Anak Pekanbaru, Sipir Aniaya Tahanan". Harian ini mengatakan DP sekarang begitu ketakutan. Dia tak berani menceritakan apa sebenarnya yang terjadi. Selain mendapat ancaman pelaku, dia juga takut kasus serupa terulang lagi. Selain flu burung, kini wabah demam berdarah denque (DBD) sedang melanda kota Pekanbaru. Satu balita dilaporkan meninggal dunia dan puluhan warga dirawat di sejumlah rumah sakit akibat wabah ini. Berita menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Wabah DBD Landa Pekanbaru". Beredar isu Menkeu Sri Mulyani bakal dicopot dari jabatannya pada Februari mendatang. Isu pencopotan tersebut menjadi akumulasi dari kasus Bank Century yang kian memanas dan mulai menyentuh RI 1. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Sri Mulyani Jadi Tumbal SBY". Headline Metro Riau hari ini tentang Presiden SBY yang membantah akan mencopot Menkeu Sri Mulyani pada Februari mendatang dan menggantikannya dengan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu. Berita berjudul "SBY Bantah Copot Sri". Sementara itu headline Tribun Pekanbaru hari ini tentang rapat lanjutan Pansus Angket Bank Centruy DPR RI, Senin malam lalu yang meminta keterangan mantan Ketua Unit Kerja Presiden untuk Percepatan Program Reformasi, Marsilam Simanjuntak. Berita berjudul "Marsilam Bantah Diutus SBY". Berita yang sama juga jadi headline Riau Pos berjudul "Marsilam Lindungi Presiden". Harian ini menyebutkan dalam rapat itu, Marsilam mengaku tidak pernah diutus presiden untuk menghadiri rapat konsultasi KSSK. Marsilam cenderung melindungi Presiden SBY dengan mengambil semua tanggung jawab pada dirinya.(ad)

Berita Lainnya

Index