Simpang Jalan Bambu Kuning-Hangtuah Jadi Pangkalan Oplet Ilegal

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejak beberapa tahun terakhir ini simpang Jalan Bambu Kuning - Jangtuah menjadi tempat pangkalan oplet ilegal. Setiap harinya simpang tersebut dipenuhi oplet yang menunggu penumpang sehingga kondisinya jadi semrawut dan sering menimbulkan kemacetan lalu lintas. 

Dijadikannya persimpangan tersebut sebagai tempat pangkalan oplet tidak hanya dikeluhkan oleh pemakai jalan yang melalui jalan Hangtuah, tapi juga dikeluhkan oleh pemakai jalan Bambu Kuning. Sebab keberadaan oplet-oplet tersebut menambah sempitnya ruas jalan itu, sehingga sulit dilalui. Bahkan jalan Bambukuning yang sempit itu, jadi semakin sempit dengan keberadaan sejumlah oplet yang mangkal dimulut jalan tersebut. Sejumlah mobil tidak jarang terpaksa antri saat akan masuk maupun ke luar dari jalan Bambu Kuning tersebut. Jalan tersebut baru lengang dari oplet jika ada petugas polantas bertugas di persimpangan tersebut. Sayangnya, petugas berjaga disana hanya pada saat-saat tertentu saja, yakni pada pagi hari menjelang masyrakat pergi ke sekolah ataupun ke kantor. "Seharusnya polisi membuat pos jaga di persimpangan jalan ini, sehingga oplet tidak lagi seenaknya mangkal disini," ungkap Martinus (43) salah seorang pengguna jalan Bambu Kuning kepada RiauInfo, Jumat (15/7). Meurut dia, keberadaan oplet tersebut tidak hanya menimbulkan kemacetan tapi juga bisa menimbulkan kecelakaan. Sebab oplet-oplet tersebut selain mangkal juga berputar seenaknya di persimpangan ini. Kadang oplet-oplet tersebut tidak menghiraukan kendaraan lain yang juga menggunakan jalan tersebut. "Makanya saya berharap pos polantas juga didirikan di tempat ini," katanya lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index