Si Ibu Histeris dan Menangis

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski tidak terjadi masalah, namun peristiwa sesaat ini hampir saja membuat para orang yang melihat histeris ketakutan. Pasalnya, seorang bocah yang masih berumur 5 tahun mau bermain dengan seekor ular pyton sepanjang dua meter.

Kejadian ini bermula pada siang pukul 13.40 Wib. Dimana, seorang pengguna sepeda motor suami istri, Romi dan Halimah bersama anak simata wayangnya Dhani kebetulan melintas di jalan Neraca dekat sebuah mesjid kira-kira 30-an meter dari jalan Katio kecamatan Marpoyan Damai. Namun entah bagaimana, kenderaan yang dibawanya tiba-tiba macet dengan sendirinya. Keluarga yang mengaku dari Panam dan mau menuju ke jalan Pinang ini akhirnya berhenti sejenak. Mesin motor pun dilihat untuk mencek apa yang menjadi penyebab hingga motor tak mau berjalan. Setelah sang suami yang didampingi istri telah memastikan bahwa busi motor sangat kotor, busi pun dibersihkan dengan peralatan yang mereka bawa. Karena keasikan membereskan motor tersebut, si ibu membiarkan anaknya sejenak bermain kayu dipinggir jalan. Jarak antara orang tua dan si bocah itu tidak terlalu jauh kira-kira 7 meter. Setelah selesai, si bapak kembali menghidupkan mesin motornya dan si ibu mendekati bocah. Setelah dekat alangkah kagetnya, ternyata anak tersebut sedang bermain dengan seekor ular pyton. Si ibu menjerit histeris sambil berteriak ular. Si bapak yang kaget langsung mengejar anaknya dan merangkul lalu membawanya jauh. Dengan spontan, warga sekitar dan yang kebetulan melintas kaget dan mendekatinya. Warga yang tanpa dikomandoi ini langsung memburu ular sebesar pegelangan tangan orang dewasa tersebut. Namun sayang, ular yang tadinya jinak tanpa sedikit pun mau mengganggu sewaktu 'bermain dengan anak tadi' dengan cepatnya menghilang ke semak belukar yang ada di samping mesjid itu. Sementara si ibu yang tadi kaget dan histeris masih menangis. Namun anehnya, tak sedikit pun ada rasa takut dari yang perlihatkan dari bocah tersebut. Bocah yang masih dalam gendongan bapaknya itu, justru sesekali ketawa. Para warga heran, bagaimana mungkin tidak ada perasaan takut dari bocah tersebut. Meski kejadian sesaat ini hanya sesaat. Tapi sempat menyita perhatian dari warga sekitar dan yang melintas. Menurut warga setempat, semak belukar yang ada di samping mesjid itu, tidak pernah dibersihkan. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index