JAKARTA (RiauInfo) - Tiga belas gadis cantik asli Indonesia ini, perawakannya menggemaskan, khas remaja masa kini yang selalu ingin tampil menarik, Sabtu lalu, 4 Juni, di tengah kerumunan massa pengunjung Aeon Mall di BSD, Tangerang Selatan, Banten, mereka semua mengenakan T-Shir warna putih, bercelana pendek yang ditutupi kain transparan, rambut diponi sebagian dan sebagian lagi diikat kebelakang, mereka tampak lucu, energik dan sangat lincah saat tampil menari di panggung sambil menyanyikan salah satu lagu dangdut "Goyang Dumang". Sebelumnya mereka sudah menyanyikan lagu lagu berbahasa Jepang dan mendapat aplaus dari masyarakat.
Ya, selanjutnya mereka akan sering menyanyikan lagu berbahasa Jepang. Bahkan mereka akan selalu mempromosikan beragam hal menarik lainnya tentang Jepang. Ke 13 gadis remaja itu tergabung dalam kelompok idol baru Shojo Complex. Dalam bahasa Jepang,Shojo Complex bisa diartikan anak perempuan yang lincah menari dan menyanyi, anak perempuan yang bisa membanggakan bangsa dan negaranya malalui kemampuan menari dan menyanyi.
Shojo Complex nama yang menarik. Mereka hasil audisi dari sekitar 500 peserta remaja putri usia 14-24 -- yang dilakukan Asian Circuit Project selama 3 bulan sejak Desember 2015.
"Asian Circuit Project adalah sebuah proyek penyebaran konten Jepang di Asia yang dibentuk oleh MCIP Holding co, Ltd, dan Yoshimoto Kogya co, ltd serta 5 perusahaan besar lainnya," ujar panitia saat jumpa pers Shojo Complex di Aeon Mall, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Penampilan perdana Shojo Complex di Aeon Mall, menurut pihak panitia, sengaja dilakukan karena Aeon Mall sedang merayakan hari jadinya yang pertama pada 4 juni lalu. Aeon Mall juga menjadi salah satu perusahaan besar Jepang yang kini menjalankan misi penyebaran konten Jepang ke kawasan Asia.
Setelah membentuk Shojo Complex, Asian Circuit Project akan membentuk grup idol lainnya di Thailand, Vietnam, Taiwan dan negara asia lainnya.
Ke-13 anggota Shojo Complex adalah Juliana Sitta, Diasta Priswarini, Reginia Sarah, Viola Aphrodita Sandhika, Irene Evita, Amanda Sabrina, Nada Fidarensa, Sarah Dwi Agustina, Florentina Klarisa, Clara Eunika Cecilia, Rima Aldilah Desirianti Putri, Rhaina Kirana, dan Anindhita Asmarani.
Mereka semua sudah dibekali kemampuan berbahasa Jepang, mengenali budaya Jepang, termasuk beragam konten Jepang lainnya. Lebih jauh dari itu, mereka juga sudah dibekali kemampuan menari dan teknik menyanyi yang baik di panggung dan di tempat hiburan lainnya.
Karena itu, ketika ditanya mereka serempak menjawab: "kami siap tampil di panggung musik dunia".
Di Indonesia sendiri, mereka punya tim khusus yang akan membantu mempopulerkan keberadaan Shojo Complex, yaitu Yoshimoto Creative Agency dan Yoshimoto Kreatif Indonesia. Dua lembaga itu akan saling bekerjasama membina dan mempopulerka idol grup ini di tanah air. Shojo Complex juga sudah mendapat kepercayaan tampil di AFA (Anime Festival Asia) yang akan digelar September tahun ini di Jakarta. AFA merupakan acara konten terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Sozo PTE LTD. Tahun ini AFA akan digelar di 3 negara, yakni Singapura, Thailand dan Indonesia dengan perkiraan total pengunjung 200 ribu orang.
Dengan munculnya idol baru Shojo Complex, berarti di Indonesia sudah memiliki 2 idol yang membawa misi penyebaran konten Jepang. Idol pertama yang ada dan sudah memiliki banyak sekali penggemar adalah JKT 48.
Apakah Shojo Complex bisa mengalahkan reputasi JKT 48? Kita lihat saja perkembangan idol baru ini. Yang pasti semua anggota idol baru ini bersemangat tinggi dan siap memberikan hiburan berkualitas dunia di panggung hiburan di manapun. (Herman Ami)
Shojo Complex Siap Tampil Di Panggung Hiburan Dunia
JAKARTA (RiauInfo) - Tiga belas gadis cantik asli Indonesia ini, perawakannya menggemaskan, khas remaja masa kini yang selalu ingin tampil menarik, Sabtu lalu, 4 Juni, di tengah kerumunan massa pengunjung Aeon Mall di BSD, Tangerang Selatan, Banten, mereka semua mengenakan T-Shir warna putih, bercelana pendek yang ditutupi kain transparan, rambut diponi sebagian dan sebagian lagi diikat kebelakang, mereka tampak lucu, energik dan sangat lincah saat tampil menari di panggung sambil menyanyikan salah satu lagu dangdut "Goyang Dumang". Sebelumnya mereka sudah menyanyikan lagu lagu berbahasa Jepang dan mendapat aplaus dari masyarakat.
Ya, selanjutnya mereka akan sering menyanyikan lagu berbahasa Jepang. Bahkan mereka akan selalu mempromosikan beragam hal menarik lainnya tentang Jepang. Ke 13 gadis remaja itu tergabung dalam kelompok idol baru Shojo Complex. Dalam bahasa Jepang,Shojo Complex bisa diartikan anak perempuan yang lincah menari dan menyanyi, anak perempuan yang bisa membanggakan bangsa dan negaranya malalui kemampuan menari dan menyanyi.
Shojo Complex nama yang menarik. Mereka hasil audisi dari sekitar 500 peserta remaja putri usia 14-24 -- yang dilakukan Asian Circuit Project selama 3 bulan sejak Desember 2015.
"Asian Circuit Project adalah sebuah proyek penyebaran konten Jepang di Asia yang dibentuk oleh MCIP Holding co, Ltd, dan Yoshimoto Kogya co, ltd serta 5 perusahaan besar lainnya," ujar panitia saat jumpa pers Shojo Complex di Aeon Mall, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Penampilan perdana Shojo Complex di Aeon Mall, menurut pihak panitia, sengaja dilakukan karena Aeon Mall sedang merayakan hari jadinya yang pertama pada 4 juni lalu. Aeon Mall juga menjadi salah satu perusahaan besar Jepang yang kini menjalankan misi penyebaran konten Jepang ke kawasan Asia.
Setelah membentuk Shojo Complex, Asian Circuit Project akan membentuk grup idol lainnya di Thailand, Vietnam, Taiwan dan negara asia lainnya.
Ke-13 anggota Shojo Complex adalah Juliana Sitta, Diasta Priswarini, Reginia Sarah, Viola Aphrodita Sandhika, Irene Evita, Amanda Sabrina, Nada Fidarensa, Sarah Dwi Agustina, Florentina Klarisa, Clara Eunika Cecilia, Rima Aldilah Desirianti Putri, Rhaina Kirana, dan Anindhita Asmarani.
Mereka semua sudah dibekali kemampuan berbahasa Jepang, mengenali budaya Jepang, termasuk beragam konten Jepang lainnya. Lebih jauh dari itu, mereka juga sudah dibekali kemampuan menari dan teknik menyanyi yang baik di panggung dan di tempat hiburan lainnya.
Karena itu, ketika ditanya mereka serempak menjawab: "kami siap tampil di panggung musik dunia".
Di Indonesia sendiri, mereka punya tim khusus yang akan membantu mempopulerkan keberadaan Shojo Complex, yaitu Yoshimoto Creative Agency dan Yoshimoto Kreatif Indonesia. Dua lembaga itu akan saling bekerjasama membina dan mempopulerka idol grup ini di tanah air. Shojo Complex juga sudah mendapat kepercayaan tampil di AFA (Anime Festival Asia) yang akan digelar September tahun ini di Jakarta. AFA merupakan acara konten terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Sozo PTE LTD. Tahun ini AFA akan digelar di 3 negara, yakni Singapura, Thailand dan Indonesia dengan perkiraan total pengunjung 200 ribu orang.
Dengan munculnya idol baru Shojo Complex, berarti di Indonesia sudah memiliki 2 idol yang membawa misi penyebaran konten Jepang. Idol pertama yang ada dan sudah memiliki banyak sekali penggemar adalah JKT 48.
Apakah Shojo Complex bisa mengalahkan reputasi JKT 48? Kita lihat saja perkembangan idol baru ini. Yang pasti semua anggota idol baru ini bersemangat tinggi dan siap memberikan hiburan berkualitas dunia di panggung hiburan di manapun. (Herman Ami)
