Setiap Tahun 428 Ribu Meter Persegi Daratan Bengkalis Amblas ke Laut

PEKANBARU (RiauInfo) - Musnah hutan mangrove (bakau) di Kabupaten Bengkalis telah berdampak cukup besar terhadap daerah ini. Dampak yang dirasakan adalah semakin tingginya tingkat abrasi di daerah ini. Menurut data setiap tahunnya 428 ribu hektar persegi daratan Bengkalis Amblas ke laut. 

Berdasarkan data yang diperoleh RiauInfo, Senin (4/6) dari Bapedalda Bengkalis diketahui kecamatan yang paling parah terjadi abrasi yakni Rangsang. Setiap tahunnya daratan Rangsang menghilang sekitar 168 ribu hektar meter persegi akibat diterjang abrasi tersebut. Setelah itu kecamatan Bengkalis setiap tahunnya amblas ke laut seluas 123 ribu hektar, kemudian Rupat mencapai 46 ribu hektar persegi. Sedangkan pulau-pulau lainnya seperti Merbau, Padang dan Tebing Tinggi juga mengalami abrasi, namun tidak terlalu besar. Ketua LSM Bahtera Melayu, Defitri Akbar SPi membenarkan tingginya abrasi di Bengkalis itu. Menurut dia, kerusakan hutan mangrove yang disebabkan eksploitasi yang melebih batas telah menyebabkan abrasi pantai di sepanjang pasisir Kabupaten Bengkalis. "Untuk menghentikan abrasi itu, kami sudah berusaha keras mengajak masyarakat untuk mempertahankan keberadaan hutan mangrove itu. Bahkan untuk tahap pertama sosialisasi telah dilakukan di depan kecematan, iantaranya Bengkalis, Bantan, Rangsang, Rangsang Barat, Tebing Tinggi dan beberapa kecamatan lainnya.(Ad)


Berita Lainnya

Index