PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk merealisasikan program kunjungan wisata di Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota sudah diberikan amanat agar menentukan daerah wisata unggulan minimal satu per Kabupaten/Kota. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan, Kesenian dan Pariwisata (Disbudsenipar) Provinsi Riau, Joni Irwan, SH.MH, Kamis (21/6).
Joni Irwan mengungkanpkan hal tersebut saat mengunjungi Lembaga Adat Melayu Riau di Pekanbaru. Selanjutnya Joni memaparkan segala program Budsenipar pada 2007 dan yang akan datang. Seperti program berskala Nasional yakni, Festival Melayu, Dunia Melayu Dunia Islam, serta Peringatan HUT emas Riau.
Rentetan program tersebut, lanjut Joni, harus memerlukan dukungan dan masukan dari berbagai pihak, salah satunya LAM Riau ini, sehingga pada akhirnya pihak Budsenipar tidak salah kata, salah cakap, salah jalan untuk melaksanakannya.
Apalagi, terang Joni, Provinsi Riau, pada 2012 mendatang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, yang disinyalir akan banyak orang-orang dari luar Provinsi akan datang ke Riau ini.
“Kalau kepariwisataan maupun bidang lain tidak dipersiapkan dengan matang, maka akan dapat merugikan daerah kita sendiri. Sebab moment PON itu dapat digunakan untuk mempromosikan Riau ke luar,” tandas Joni (Surya)
