SETELAH DINIKAHKAN Korban Video Porno Diusir dari Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Nasib yang dialami F dan D, pasangan remaja yang menjadi korban video porno garapan seorang guru SMU di Kubang, benar-benar apes. Gara-gara peristiwa ini mereka dipaksa menikah, dan setelah menikah langsung diusir keluarganya keluar dari kota Pekanbaru. 

Kini tidak seorangpun mengetahui dimana keberadaan mereka. Orangtua D yang berprofesi sebagai perjual goreng-gorengan merasa sangat malu atas peristiwa tersebut sehingga mereka tega mengusir buah hatinya sendiri. Padahal D masih berstatus siswi SMU, sedangkan F belum bekerja. Salah seorang tetangga D mengaku telah dinikahkannya pasangan yang pernah dipaksa bugil dan direkam dengan menggunakan kamera handphone oleh seorang guru SMU bersama 3 rekan lainnya itu. "Setelah mereka dinikahi dipaksa meninggalkan Pekanbaru oleh keluarganya," ujar wanita yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu. Dia mengatakan, keluarga D sudah tidak sanggup lagi menahan malu akibat peristiwa itu. Sejak kejadian tersebut, orangtuanya tidak pernah keluar rumah dan berhenti jualan. "Mereka merasa tidak sanggup menahan malu setiap bertemu dengan orang," tambahnya. Dia berharap kasus yang sangat memalukan tetangganya itu tidak disebarluaskan lagi, karena kasihan melihat kondisi orangtua korban yang kini seperti orang stres. "Saya bisa merasakan betapa malunya dia, makanya saya berharap peristiwa ini jangan diekspos besar-besaran," tukasnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index