Setelah Dikejar Massa, Maling Ditemukan Tewas Dalam Parit

PEKANBARU (RiauInfo) - Puluhan warga di Jalan Siak II KM 18 RT 04 RW 09 Umban Sari, Rumbai Senin (7/7) tadi beramai-ramai mengejar seorang pria yang ketahuan mencuri handphone milik Sri Yuliana Boru Silalahi. Saat dikejar, pencuri yang kemudian diketahui Parulian Sihombing (27) menghilang. Namun kemudian ditemukan sudah tewas di dalam parit.

Parulian Sihombing (27), Senin (7/7) sekitar pukul 07.00 WIB ditemukan tewas dalam parit di Jalan Siak II KM 18 Rt 04 Rw 09 Umban Sari, Rumbai, persis di depan Pabrik Sakura. Kapoltabes Pekanbaru, Kombes Pol Drs Moechgiyarto SH MHum ketika dikonfirmasi , melalui Kapolsekta Rumbai, AKP Bainar SH menyebutkan, tewasnya Parulian diduga akibat terpeleset sehingga kepalanya membentur batu yang berada dalam parit. Informasi yang berkembang di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu bermula saat sekitar pukul 04.30 WIB, Sri terbangun dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandi. Setelah selesai buang air, betapa terkejutnya Sri saat melihat sesosok pria berdiri di dapur. Pria yang dikenal dengan nama Parulian itu sempat meminta Sri agar merahasiakan keberadaannya di sana. Namun, Sri yang telah kaget duluan serta merta menjerit ketakutan dan berlari menuju kamar sambil mencari HP N 6230 warna merah miliknya. Ternyata HP itu telah raib. Menyadari pria yang berada di dapur tersebut adalah maling, Sri lalu menjerit. ''Maling..maling,'' jerit Sri ketakutan. Mendengar Sri menjerit, beberapa warga yang memang sering tidur di warung kopi tersebut tersentak. Setelah mengetahui permasalahannya, mereka lalu mengejar Parulian yang belum begitu jauh melarikan diri. Menyadari dirinya dikejar warga, Parulian menjadi ketakutan. Ia memilih lari ke dalam semak-semak. Karena suasana masih gelap, sekitar tiga puluhan warga yang telah mengetahui persembunyian Parulian, lalu mengepung tempat itu dan berniat menunggu pagi tiba. Hampir selama dua jam warga terus berjaga-jaga di luar tempat persembunyian Parulian. Setelah hari agak terang, sekitar pukul 07.00 WIB warga mulai memberanikan diri untuk mendekat ke parit tempat persembunyian Parulian. Namun, betapa kagetnya warga saat itu. Ternyata Parulian sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi telungkup. Mengetahui Parulian telah tewas, warga lalu melaporkan kejadian itu ke Polsekta Rumbai. Tidak lama beselang, pihak polisi di bawah pimpinan Kapolsekta Rumbai, AKP Bainar SH langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara. Setelah melakukan pemeriksaan, jenazah Parulian lalu dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad guna divisum. ''Tewasnya Parulian diduga karena terpeleset, tidak ada unsur lainnya. Tapi untuk memastikannya, kita masih menunggu hasil visum,'' sebut.(Ad)

Berita Lainnya

Index