PEKANBARU (RiauInfo) - Kesuksesan program unit usaha pemberdayaan ekonomi desa yang diemban oleh BPPM prov Riau mendapat acungan jempol dari Setdaprov Riau, HR Mambang Mit. Program ini dinilai baik realisasinya dibanding unit kerja lain.
"Permasalahan banyak berada di desa-desa. Seperti masalah kemiskinan, kebodohan dan kekurangan infrastruktur. Sangat layak sekali program tersebut selalu dimaksimalkan. Karena jika masalah desa teratasi, berarti masalah kecamatan dan kabupaten juga tertanggulangi, ini juga berarti masalah provinsi pun selesai, hingga tentunya harapan kita semua akan membantu masalah negara,"ujar Mambang.
Menurut Mambang, program pemerintah provinsi untuk menanggulangi kemiskinan melalui Program Pemberdayan Desa, selain program PNPM dari pusat, dinilai berhasil karena bukti nyata prestasi. Selain prestasi membantu mengurangi kemiskinan dan kebodohan, prestasi pemberdayaan dan pengembangan perangkat desa sangat dianjurkan untuk memaksimalkan program tersebut.
"Sesungguhnya perangkat desa dan kecamatan adalah orang yang sangat dekat dan berhubungan langsung dengan masyarakat. Makanya upaya meningkatkan kemampuan serta koordinasi sangat diperlukan oleh pihak terkait hingga ke tingkat provinsi dan akhirnya akan diterima oleh pusat,"harap Mambang usai mewakili gubernur membuka acara Rakor Badan Pemberdayan dan Perlindungan Masyarakat (BPPM) provinsi Riau, Kamis (14/02) di Pekanbaru.(Surya)
