Sering Nasabah Merasa 'Teraniaya' di Areal Parkir

news2199PEKANBARU (RiauInfo) - Sistem parkir mobil yang amburadul di Bank Mandiri Sudirman Bawah Pekanbaru sering dikeluhkan nasabah bank tersebut. Sebab karena sistem parkirnya amburadul, sering nasabah merasa teraniaya, karena mobilnya terkurung oleh mobil lain dalam waktu cukup lama. Seperti yang terjadi Jumat (31/8) sekitar pukul 14.00 Wib tadi, mobil seorang nasabah terkurung di areal parkir bagian belakang bank tersebut. Sebab di belakang mobilnya telah parkir pula sebuah mobil orang lain yang rem tangannya sedang aktif pula. Akibatnya nasabah yang tidak mau menyebutkan namanya itu kelabakan, karena dia harus buru-buru masuk kantor. Pihak petugas parkir yang dipanggilnya untuk mengatasi masalah itu, perjanji akan mencari pemilik mobil itu. Namun lebih setengah jam ditunggu, petugas tersebut tidak juga muncul-muncul. Sementara jarum jam terus bergerak hampir mendekati pukul pukul 15.00 Wib. Dengan perasaan gusar, nasabah tersebut akhirnya mendatangi kantor Satpam yang ada di bawah gedung tersebut, dan dengan setengah menghiba minta kepada satpam untuk mencari pemilik mobil agar mobilnya bisa keluar dari areal parkir. Tepat pukul 15.00 Wib akhirnya si satpam berhasil menemukan pemilik mobil. Setelah hampir satu jam, akhirnya drama 'penyederaan' itu berakhir juga. Namun anehnya, baik pihak satpam maupun petugas parkir sama sekali tidak minta maaf kepada nasabah tersebut. "Malah saya lihat ada rasa tidak senang di wajah petugas parkir itu, karena mungkin dia merasa terpaksa harus mencari pemilik mobil yang menghalangi mobil saya itu. Soalnya waktu itu dia lai asyik ngobrol sama teman-temannya," ujarnya. Menurut dia, jika Bank Mandiri tetap menggunakan orang itu sebagai petugas parkirnya, pasti banyak nasabah lain yang akan menjadi korban. "Bank Mandiri seharusnya profesional dari segala bidang, tidak hanya di segi pelayanan saja, tapi juga di bidang-bidang lainnya, termasuk urusan parkir kendaraan," tambahnya. Disebutkannya, kalau banyak nasabah mengalami hal seperti ini, tentu nasabah akan berfikir seratus kali untuk datang lagi ke bank ini. "Walhasil, tentu Bank Mandiri juga yang rugi karena akan ditinggalkan nasabahnya," jelasnya lagi dengan nada kesal.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index