PEKANBARU (RiauInfo) - Penetapan harga baru gas elpiji oleh Pertamina dikhawatirkan akan dimanfaatkanj oleh para distributor gas elpiji menaikkan harga jualnya seenak hatinya saja. Ini tentu saja akan membuat masyarakat semakin menjerit untuk mendapatkan komoditi tersebut.
Terkait hal itu, Pertamina akan menambah pasokan gas elpiji untuk wilayah Riau mulai bulan September mendatang. Jika sebelumnya pasokan gas elpiji untuk Riau sebesar 119.800 tabung perbulan, nantinya akan meningkat menjadi 127.600 tabung.
Pihak Pertamina sendiri menyadari bahwa kenaikan harga tersebut akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat luas. Makanya Pertamina akan selalu melakukan pengendalian harga dengan cara menjamin ketersediaan stok elpiji pada seluruh agen dan distributor.
Sementara itu berdasarkan pemantauan RiauInfo, Rabu (27/8) di Pekanbaru, pasca kenaikan harga gas elpiji, pedagang pengecer menjualnya antara Rp 85 ribu hingga Rp 100 ribu per tabung 12 kg. Sedangkan sebelum kenaikan itu, harga eceran gas elpiji masih antara Rp 75 ribu hingga Rp 85 ribu.(Ad)
