Separuh Produk Sawit Riau untuk Cluster Pertanian Dumai-Kuala Enok

PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak separuh atau 50 persen produksi sawit yang diproduksi di Riau nantinya akan digunakan untuk keperluan cluster industri hilir pertanian di Dumai dan Kuala Enok. Hal ini tentunya akan membuat harga kelapa sawit di Riau menjadi lebih kompetitif.
Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Riau Herlian Saleh kepada wartawan di Pekanbaru mengatakan, setelah cluster industri hilir pertanian itu nantinya sudah beroperasi, maka produksi kelapa sawit dari Riau akan diutamakan memenuhi kebutuhan bahan baku untuk cluster tersebut. Kemudian setelah kebutuhan untuk cluster Dumai dan Kuala Enok itu terpenuhi, baru sisanya diekspor ke luar negeri. "Kondisi ini tentunya akan sangat menguntungkan petani, karena harga sawit pasti akan lebih bagus," ujarnya. Herlian mengatakan, cluster pengolahan kelapa sawit ini memerlukan bahan baku yang cukup besar untuk diolah menjadi bahan-bahan turunannya. Karena itu, keberadaan cluster tersebut akan sangat besar keuntungannya bagi Riau.(ad)
 

Berita Lainnya

Index