Separuh Jalan Provinsi di Riau Rusak Parah

PEKANBARU (RiauInfo) - Saat ini umumnya kondisi jalan provinsi di Riau tidak layak dilalui, karena rusak parah. Bayangkan saja, separuh jalan yang sudah beraspal saja mengalami kerusakan, belum lagi jalan yang tidak diaspal yang panjangnya mencapai 1.000 kilometer.
Sekretaris Komisi C DPRD Riau Abu Bakar Siddik yang juga politisi Partai Golkar Riau kepada wartawan Senin (17/12) di Pekanbaru mengatakan saat ini panjang jalan provinsi Riau mencapai 3.030 kilometer. Dari jumlah itu, 2.000 kilometer diantaranya sudah diaspal. "Ironisnya, dari 3.030 kilometer jalan provinsi yang sudah diaspal itu, separuh diantaranya kini dalam kondisi rusak parah. Ini untuk jalan yang sudah diaspal, belum lagi jalan yang belum diaspal yang tentu kondisinya lebih parah lagi," ungkapnya. Karena itu, menurut Abu Bakar Siddik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau harus menaruh perhatian serius terhadap kondisi jalan ini. Sebab bagaimana pun jalan merupakan urat nadi bagi peningkatan perekonomian suatu daerah. "Ini artinya Pemprov Riau harus segera memperbaiki jalan-jalan yang kini mengalami rusak parah, serta juga mengaspal jalan-jalan yang belum diaspal," tegasnya. Jangan sampai jalan-jalan tersebut dibiarkan dan kondisinya akan semakin lebih rusak lagi. Dia mengatakan, Komisi C DPRD Riau sudah menyepakati anggaran untuk Dinas PU Provinsi Riau dalam APBD Murni Riau tahun 2013 yang mencapai Rp2,5 triliun. Namun menurut Abu bakar Siddik, jumlah itu tidak akan bisa mengatasi kerusakan jalan tersebut. “Karena, banyak hutang proyek yang harus dibayar melalui Dinas PU Riau, termasuk hutang multiyears, hutang eskalasi dan untuk kegiatan tambahannya saja hanya sekitar Rp500 sampai Rp600 Miliar, ” ujarnya. Untuk mengatasi hal ini, menurut dia perlu kerjasama dalam membuat paket program yang bisa memasukkan dana APBN di dalamnya. Dan juga kerjasama antara Dinas PU Riau dengan Dinas PU Kabupaten/Kota se-Riau. "Inilah jalan terbaik untuk mengatasi masalah tersebut," tambah Abu Bakar Siddik lagi.(Ad/rtc)

Berita Lainnya

Index