Sepakbola, NTB Tekuk Sultra

RENGAT: NTB akirnya berhasil menuntaskan ambisinya untk meraih tiga poin setelah berhasil memetik tiga poin dari lawannya dengan kemenangan telak 3-0. Gol Kemenangan diciptakan pemain dengan nomor punggung 11 pada menit 38 dan 75, sementara satu gol lainnya diciptakan pemain nomor punggung 11 Jumarsih pada injury time menit 90.
Kemenangan yang didapat tim NTB melawan SUltra, membuka peluang besar NTB untuk menggandeng pimpinan klasemen sementara Papua untuk melangkah ke babak enam besar PON XVIII.Namun sayang, belum adanya kepastian keputusan pertandingan yang batal digelar antara Jambi menghadapi Sultra, menjadikan grup A terkatung-katung karena tidak diketahui apakah pertandingan akan diulang atau salah satu tim dinyatakan wo. Sultra sendiri dalam protesnya yang sudah disampaikan ke pihak PB PON menganggap mereka sudah dirugikan karena pembatalan pertandingan akibat tidak maunya pihak perangkat pertandingan memimpin jalannya pertandingan. Mereka menganggap kesalahan bukanlah pada tim mereka tetapi karena masalah yang ada pada Jambi. Oleh karena itu mereka minta Jambi di WO dalam pertandingan itu. Masalah lain yang timbul akibat tidak adanya ketegasan dari PB PON ini, jadwal hari ketiga grup A, Senin (10/9) akan terganggu, karena pihak NTB tidak ingin bertanding sebelum adanya keputusan tentang permasalahan Jambi dan Sultra. “Kami tidak akan bermain sebelum adanya keputusan masalah Sultra dan Jambi, karena hasil itu sangat penting bagi kami untuk dapat menentukan langkah kami selanjutnya, tegas asisten pelatih NTB Agus Sukmayadi. Menurutnya, jika tidak adanya keputusan menang atau kalahnya salah satu tim baik Jambi ataupun Sultra, tentunya akan sangat mempenagruhi mental pemain. “maka kami akan bermain jika memang sudah ada keputusan, tegasnya lagi. Permasalahan lain, dimana wakil manager Papua juga memuat pernyataan secara tertulis bahwa mereka tidak akan bertanding menghadapi Jambi, jika dipimpin oleh wasit yang bukan dari rekomendasi PSSI. Sementara koordinator Panpel Sepakbola, Arwan Citra Jaya mengatakan pihaknya siap untuk menyelenggarakan pertandingan, namun jika memang ada tim yang tidak mau bermain, tentunya adalah wewenang PB PON dan Tecnical Delegate yang memuuskan. ”Kami, jika ada keputusan tertulis atas permasalahansaat ini di grup A, tentunya kami akan jalankan, karena mmang kami tidak berwenang untuk mengambil keputusan, tegasnya.(rls)

Berita Lainnya

Index