Seorang Petugas Polres Kampar Luka Berat

PEKANBARU (RiauInfo): Riau kembali dilanda teror. Kali ini sebuah mobil patroli Milik Polres Kampar (Riau) Jumat (16/2) meledak sekitar pukul 04.30 Wib saat diparkir di halaman Mapolres Kampar, Bangkinang (70 km dari pekanbaru). Dalam ledakan yang cukup keras itu, seorang petugas mengalami luka berat. 
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut, apakah akibat bom atau penyebab lain. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Lokasi ledakan saat ini sudah dibentangi pita line police. Keterangan yang dihimpun RiauInfo di lokasi kejadian diketahui petugas polisi yang mengalami luka berat dalam peristiwa itu bernama Bripka Romi. Dia mengalami luka di bagian dada dan pelipis mata, sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru. Romi jadi korban dalam ledakan tersebut karena saat peritiwa tersebut terjadi, dia sedang tertidur lelap di dalam mobil yang meledak tersebut. Mobil itu sendiri parkir di lokasi tersebut sejak Kamis (15/2) pukul 20.30 Wib dengan kondisi mesin mati. Sekitar pukul 04.30 Wib tiba-tiba mobil tersebut meledak, sehingga menggejutkan seluruh petugas polisi yang sedang bertugas di Polres Kampar. Ketika para petugas mendatangi sumber datangnya ledakan, ternyata berasal dari sebuah mobil yang sedang parkis di halaman dekat pos jaga. Polisi tidak hanya menyaksikan mobil yang sudah dalam kondisi remuk dan mengeluarkan percikan api, tapi juga menemukan Bripka Romi dalam kondisi luka berat. Para petugas langsung mengevakuasi Romi, dan melarikannya ke Pekanbaru. Kapolres Kampar AKBP Muharom Riyadi kepada wartawan mengatakan belum bisa dipastikan penyebab ledakan tersebut. "Saat ini kami sedang menyelidiki penyebab dari ledakan tersebut," ungkap dia di lokasi kejadian. Berdasarkan laporan, menurut dia, mobil patroli tersebut parkir sejak pukul 20.30 Wib malamnya, setelah melakukan patroli. Sejak parkir tidak pernah dipindahkan lagi sampai meledak. "Sampai kini kita belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan itu," ujarnya. Untuk menyidikan apakah ledakan tersebut akibat bom, pihaknya akan mendatangkan tim Labfor ke lokasi kejadian guna penyelidikan lebih lanjut. "Dari hasil penyelidikan itu nantinya diketahui apa penyebab pasti ledakan tersebut," tambahnya. Kondisi mobil patroli yang meledak tersebut cukup ringsek, dan bagian kaca pecah, dasbor depan terpelanting cukup jauh, dan beberapa pintu tanggal. Selain itu di bawah mobil terdapat lubang sebesar buah kelapa yang diduga tempat sumber terjadinya ledakan itu.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index