PEKANBARU (RiauInfo) - Ruas jalan Hangtuah, tepatnya dekat pom bensin menuju Kulim, Sabtu malam (16/6) kembali jadi arena trek-trekan oleh sejumlah anak baru gede (ABG). Bahkan kali ini seorang ABG yang ikut kegiatan tersebut nyaris tewas tertimpa sepeda motornya sendiri.
Keterangan yang diperoleh RiauInfo, ABG tersebut waktu itu sedang memacu sepeda motornya dan mencoba mengangkat roda depannya. Namun sayangnya, dia kurang cekatan sehingga waktu beberapa detik roda depannya berhasil ditangkapnya dia kehilangan keseimbangan.
Sepeda motornya melenceng ke arah kanan dan tubuhnya pun terlepas dari motor tersebut, lalu terjerembab ke jalan. Bersama dengan itu sepeda motor tumbang ke arahnya. Namun untung saja dia dengan sigap berguling ke arah kiri, sehingga sepeda motor tidak menimpa tubuhnya.
Yatno (36) salah seorang saksi mata peristiwa itu mengatakan, jika tubuh ABG tersebut sempat ditimpa sepeda motornya, pasti dia akan tewas. "Setidaknya ABG tersebut akan mengalami luka parah, mengingat sepeda motor tersebut punya bobot yang lumayan berat," jelasnya.
Ayah dari dua orang anak yang kebetulan melintasi daerah itu merasa heran dengan sikap para ABG yang seakan-akan tidak tahu apa yang dilakukannya sangat berbahaya. "Saya heran kenapa mereka melakukan hal-hal yang berbahaya. Kalau terjadi apa-apa bukan mereka aja yang menderita, tapi orangtuanya juga pasti jadu susah dibuatnya," ungkap Yatno lagi.
Menurut dia, para orangtua memberikan anaknya sepeda motor bukan untuk dijadikan sarana melakukan hal-hal yang berbahaya itu, tapi untuk sarana transportasi. "Kadang tidak jarang orangtua mereka mendapatkan sepeda motor itu dengan susah payah," tambahnya.(Ad)
